Pandemi virus covid-19 membuat segala bentuk kegiatan yang berada di masyarakat berubah. Seluruh kegiatan yang awalnya berlangsung secara luring berubah menjadi secara daring. Mulai dari kegiatan perkantoran, pendidikan, hingga perdagangan. Perubahan bentuk kegiatan dari luring menjadi daring ini di sebabkan karena mudahnya penularan virus covid-19. Sejak 2020, seluruh UPT Pemasyarakatan melakukan pencegahan penularan virus covid-19 khususnya Lapas dan Rutan dengan tidak menerima kunjungan secara langsung. Hal itu membuat kurangnya dukungan dari pihak keluarga terhadap narapidana yang menjalani masa hukuman sehingga berakibat pada kecemasan yang dirasakan. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dalam rangka untuk menguji hubungan antar variablenya. Pada penelitian ini menggunakan variable bebas yaitu variable bebas dukungan sosial dan variable terkait anxiety narapidana menjelang bebas di Lapas Kelas IIA Yogyakarta. Hubungan variable X dan variable Y menunjukkan hubungan negative karena berdasarkan hail uji karena semakin tinggi dukungan sosial maka akan semakin rendah anxiety yang diderita. Dengan demikian hiptesis alternatif (Ha) penliti dapat diterima. Narapidana akan merasakan anxiety biasanya Ketika pada saat menjelang bebas, tetapi juga merasa senang karena pada akhirnya mereka terbebas dari hukuman.
Copyrights © 2022