Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berpikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui aktivitas jasmani dan olahraga. Dalam upaya mendukung dan mengoptimalkan proses pembelajaran PJOK disekolah, dipengaruhi juga dengan pemberian makanan yang tepat secara kualitas dan kuantitas Sarapan pagi termasuk dalam Pedoman Gizi Seimbang Tahun 2014 pada pesan ke enam. Sarapan pagi bagi anak usia sekolah sangatlah penting, karena waktu sekolah adalah penuh aktivitas yang membutuhkan energi dan kalori yang cukup besar. Sarapan sehat terdiri dari makanan dan minuman yang sesuai dengan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS), yaitu terdiri dari protein hewani, protein nabati, karbohidrat, sayur, dan buah (Hardiansyah, 2012). Konsenterasi dalam belajar sangat penting bagi siswa agar fokus pada materi pelajaran yang sedang disampaikan oleh guru. Menurut Mastur dan Triyono (2014:47) Konsentrasi adalah pemusatan perhatian dan pikiran hanya pada yang sedang kita pelajari. Fakta yang terjadi disekolah MA Pembaharuan menunjukkan bahwa sebagian siswa memilih untuk tidak melakukan sarapan dengan berbagai alasan seperti terlambat bangun pagi, tidak sempat karena aktifitas sekolah jam 7 pagi, tidak terbiasa sarapan, merasa sakit perut jika sarapan, malas, dan tidak sesuai selera. Sehingga berpengaruh terhadap kegiatan pembelajaran yang diikuti siswa, mereka mudah lelah, kurang fokus ataupun ingin cepat mengakhiri pembelajaran karena merasa pusing dan kurang konsenterasi. Berdasarkan hasil perhitungan maka dapat disimpulkan hipotesis pada uji wilcoxon sign rank test adalah nilai probabilitas (Asymp.Sig) 0,000 < 0,05. Maka Ho ditolak artinya terdapat pengaruh dan Ha diterima adanya pengaruh pola konsumsi sarapan sehat terhadap konsenterasi siswa dalam proses pembelajaran PJOK di MA Pembaharuan Kab. Bekasi. dengan hasil pengujian siswa kelas kontrol mempunyai nilai rata-rata 67,6 lebih kecil dibanding siswa kelas eksperimen yang mendapat nilai rata rata 73,9.
Copyrights © 2022