Abstrak: Permainan merupakan hal yang paling disenangi anak. Permainantradisional mulai ditinggalkan dan jarang digunakan dalam pembelajaran di PAUDkarena dianggap kuno serta melelahkan. Permasalahan mitra yaitu Dalammengajarkan pengembangan motorik guru-guru masih terbatas pada Gerakantertentu saja seperti menari,dan menirukan Gerakan binatang dan tidakmenggunakan alat atau media. Untuk itu, dalam upaya merevitalisasi permainantradisional, tim melakukan pelatihan pembelajaran pengembangan motorik melaluipermainan tradisional bagi orang tua dan guru-guru PAUD. Kegiatan PPM inibertujuan untuk membekali guru TK dan KB di Lakarsantri agar mereka mampumengidentifikasi, memilih, mengembangkan, dan mempraktikkan permainantradisional untuk pembelajaran pengembangan motorik . Bentuk kegiatan yangpaling cocok untuk membekali para guru dan orang tua tersebut adalah pelatihan.Kegiatan pelatihan dilakukan secara sistematis, dari kegiatan yang bersifat teoretishingga praktis, yaitu dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, praktik,dan brainstorming. Peserta pelatihannya adalah guru-guru TK dan KB dan orangtua di TK Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya. Hasil kegiatan PPM ini semuapeserta dapat mengidentifikasi faktor-faktor determinan (penghambat danpendukung) penggunaan permainan tradisional dalam pembelajaran pengembanganmotorik untuk anak usia dini, semua peserta mampu memodifikasi, mengemas, danmengembangkan permainan tradisional menjadi modern untuk anak usia dini yangkreatif dan inovatif.Kata Kunci: Permainan tradisional, motorik , revitalisasi
Copyrights © 2022