PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH
Vol. 8 No. 1 (2023)

ANALISIS KARAKTERISTIK PENGGUNA PADA PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM JALUR BLOK M – BUNDARAN HI

Alfath Musthofawi (Jurusan Teknik Planologi, Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, Kota Jakarta Berat, 11440, Indonesia)
Rahel Situmorang (Jurusan Teknik Planologi, Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, Kota Jakarta Berat, 11440, Indonesia)
Martina Cecilia Adriana (Jurusan Teknik Planologi, Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, Kota Jakarta Berat, 11440, Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2022

Abstract

Angkutan merupakan alat penunjang yang begitu penting dalam kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuannya. Angkutan umum merupakan sarana yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas serta mobilitas masyarakat diperkotaan. Dalam angkutan umum juga diperlukannya kualitas pelayanan yang akan memberikan kepuasan terhadap pengguna angkutan tersebut. Kota Jakarta memiliki banyak jenis angkutan umum dengan berbagai rute atau trayek tujuan. Angkutan umum dibagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu angkutan trayek trunk (utama) dan trayek feeder (pengumpan). Transjakarta dan MRT merupakan angkutan umum trunk line, yang dimana Transjakarta merupakan angkutan umum berbasis jalan dan MRT berbasis rel, kedua moda tersebut memiliki jalur yang bertumpang tindih (overlapping) pada Jalur Blok M – Bundaran HI. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi karakteristik pada pengguna moda MRT Lebak Bulus – Bundaran HI dan Transjakarta Blok M – Kota di Jalur Blok M – Bundaran HI. Teknik analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan crosstab. Pencarian data dilakukan dengan menyebar kuesioner pada penumpang kedua moda tersebut. Hasil penelitian yaitu diketahuinya karaktertistik penumpang dalam memilih moda MRT dan Transjakarta di Jalur Blok M – Bundaran HI, penumpang dengan jenis kelamin terbanyak adalah perempuan, MRT (33,0%) dan Transjakarta (35,0%). Pada usia didominasi oleh penumpang berusia 21-29 tahun, MRT (37,0%) dan Transjakarta (42,0%). Untuk jenis pekerjaan, penumpang mayoritas memiliki pekerjaan sebagai karyawan yaitu MRT (27,5%) dan Transjakarta (25,0%) dengan maksud perjalanan terbanyak adalah untuk bekerja yaitu MRT (25,5%) dan Transjakarta (26,0%). Perlu adanya penelitian lebih lanjut pada penelitian ini serta ditambahkan variabel-variabel dan metode yang digunakan.

Copyrights © 2023