Edamame merupakan tanaman potensial yang perlu dikembangkan karena memiliki rata-rata produksi lebih tinggi daripada produksi tanaman kedelai biasa. Merupakan sumber protein nabati yang mempunyai ukuran biji lebih besar, rasa lebih manis dan tekstur lebih lembut sehingga banyak diminati masyarakat dan kebutuhan semakin meningkat. Peningkatan kebutuhan edamame tidak diiringi dengan peningkatan produksi, sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan produksi salah satunya adalah dengan pengapuran tanah. Pengapuran tanah dapat dilakukan dengan memanfaatkan limbah las karbit kareba mengandung Kalsium yang tinggi. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan limbah las karbit sebagai substitusi dolomit terhadap pertumbuhan dan produksi edamame. Penelitian dilaksanakan di bulan Januari – Maret 2020 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian UMJ Sukabumi dengan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak dengan enam perlakuan yaitu kontrol, 100 g/m2, 200 g/m2, 300 g/m2, 400 g/m2 dan 500 g/m2 dan diulang empat kali. Peubah yang diamati pada penelitian ini meliputi tinggi tanama n, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah polong/tanaman, bobot polong/tanaman dan persentase polong isi/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan limbah las karbit sebagai kapur tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan produksi edamame.
Copyrights © 2022