Bulbil merupakan salah satu metode perbanyakan secara vegetatif untuk mendapatkan bibit porang namun membutuhkan waktu yang panjang untuk menjadi bibit berkualitas baik yang siap ditanam. Pemberian zat pengatur tumbuh dapat membantu mempercepat tumbuhnya tunas. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui efektivitas ZPT alami yang bersumber dari air kelapa dan bawang merah pada pembibitan bulbil porang. Penelitian dilakukan pada bulan April–Juni 2022, bertempat di Desa Bontotangnga, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat (4) perlakuan perendaman benih dan empat (4) kali ulangan sehingga diperoleh 16 plot perlakuan. Perlakuan yang digunakan adalah kontrol (air biasa), air kelapa 250 mL/L air, ekstrak bawang merah 150 mL/L air, dan air kelapa 250 mL/L + ekstrak bawang merah 150 mL/L air. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan dengan air kelapa 250 mL/L + ekstrak bawang merah 150 mL/L memberikan pengaruh terbaik pada pertumbuhan benih bulbil porang dengan rata-rata waktu muncul tunas 2,3 hari, tinggi tanaman 28,44 cm, diamater batang 7,18 mm, dan volume akar bibit 8,17 mL. Hal ini berarti perendaman dengan air kelapa 250 mL/L air + ekstrak bawang merah 150 mL/L air pada benih bulbil porang efektif memberikan peningkatan pada waktu munculnya tunas, tinggi, dan diameter batang, serta volume akar bibit porang.
Copyrights © 2022