Ismail Tandi
Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Rumput Laut Kendal sebagai POC untuk Meningkatkan Produksi Tanaman Bayam (Amaranthus tricolor L.): Utilization of Inedible Seaweed as Liquid Organic Fertilizer for Enhancing Spinach Plant (Amaranthus tricolor L.) Production A. Farhanah; Ismail Tandi; Rezki Maya Musfira; Jabal Rahmat Ashar
Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian dan Kehutanan Vol. 9 No. 2 (2022): Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian dan Kehutanan
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/daun.v9i2.4163

Abstract

There have not been many studies using inedible seaweed as a liquid organic fertilizer (LOF), although it contains nutritional components that have benefits for growth and production of plants. This study was done to determine the effectiveness of liquid organic fertilizer application made from inedible seaweed (Sargassum polycystum) on the productivity of spinach plant (Amaranthus tricolor L.). This study analysis used Randomized Block Design (RBD) having 4 treatments (control, LOF 150 mL/L water, LOF 250 mL/L water, and LOF 150 mL/L water) and replicated 4 times, resulting 16 experimental plots. The result showed that the treatment by providing 250 mL/L inedible seaweed liquid organic fertilizer effectively gave the highest yield of spinach than all treatments with height 40.5 cm, leaves number of 32, wet weight of 15.08 g, and the productivity of green spinach plants reaching 4.31 tons/ha. By this study, conclution is the application of inedible seaweed liquid fertilizer 250 mL/L water giving significant effect for spinach growth and production.
Pemanfaatan Air Kelapa dan Ekstrak Bawang Merah pada Pembibitan Bulbil Porang (Amorphophallus muelleri Blume): Utilization of Coconut Water and Shallots Extract in Porang (Amorphophallus muelleri Blume) Bulbil Nurseries Farhanah A; Ismail Tandi; Dian Meylani; Jabal R Ashar
Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis
Publisher : Politeknik Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51852/jaa.v6i2.556

Abstract

Bulbil merupakan salah satu metode perbanyakan secara vegetatif untuk mendapatkan bibit porang namun membutuhkan waktu yang panjang untuk menjadi bibit berkualitas baik yang siap ditanam. Pemberian zat pengatur tumbuh dapat membantu mempercepat tumbuhnya tunas. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui efektivitas ZPT alami yang bersumber dari air kelapa dan bawang merah pada pembibitan bulbil porang. Penelitian dilakukan pada bulan April–Juni 2022, bertempat di Desa Bontotangnga, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat (4) perlakuan perendaman benih dan empat (4) kali ulangan sehingga diperoleh 16 plot perlakuan. Perlakuan yang digunakan adalah kontrol (air biasa), air kelapa 250 mL/L air, ekstrak bawang merah 150 mL/L air, dan air kelapa 250 mL/L + ekstrak bawang merah 150 mL/L air. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan dengan air kelapa 250 mL/L + ekstrak bawang merah 150 mL/L memberikan pengaruh terbaik pada pertumbuhan benih bulbil porang dengan rata-rata waktu muncul tunas 2,3 hari, tinggi tanaman 28,44 cm, diamater batang 7,18 mm, dan volume akar bibit 8,17 mL. Hal ini berarti perendaman dengan air kelapa 250 mL/L air + ekstrak bawang merah 150 mL/L air pada benih bulbil porang efektif memberikan peningkatan pada waktu munculnya tunas, tinggi, dan diameter batang, serta volume akar bibit porang.