Peserta didik dapat membentuk karakter yang baik melalui komunikasi efektif yang diberikan oleh para pendidik. Pembentukan karakter yang baik tidak hanya diberikan melalui komunikasi secara langsung, namun juga dapat melalui contoh berupa kebiasaan-kebiasaan baik yang diterapkan para pendidik di depan para peserta didik. Dalam praktik pembelajaran, komunikasi yang dilakukan guru dan siswa bukan hanya proses pertukaran dan penyampaian materi pembelajaran, melainkan terdapat dimensi relasi guru dan siswa menjadi syarat utama tercapainya proses pembelajaran yang efektif. Karakter seseorang akan diwujudkan dalam bentuk perilaku sesuai dengan pendidikan atau pengalaman yang diterimanya. Dengan demikian, sangat penting diupayakan agar pendidikan dirancang secara sistemik, baik mengenai program, materi, media maupun kompetensi dari pendidik. Agar pendidikan karakter dapat berjalan efektif dan dapat diterima dengan sempurna maka harus dirancang strategi komunikasi yang tepat dalam pelaksanaan pendidikan karakter. Hal ini berarti bahwa para pihak yang terlibat dalam pendidikan khususnya para guru terlebih awal hendaknya memiliki karakter yang dapat dijadikan panutan oleh peserta didik. Demikian juga pendidik dalam berkomunikasi dengan peserta didik harus memiliki muatan nilai, mutu, terarah agar terjadi interaksi yang positif dalam pembentukan karakter peserta didik.
Copyrights © 2021