Penelitian ini dilatarbelakangi belum adanya buku panduan literasi di SDN 2 Buahan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan buku panduan literasi untuk sekolah pinggiran. Sekolah pinggiran tersebut salah satunya SDN 2 Buahan. Sekolah ini melaksanakan literasi pada tahap pembiasaan, sehingga buku ini berfokus pada tahap pembiasaan. Dengan adanya buku ini diharapkan dapat dijadikan panduan dalam kegiatan literasi yang dilaksanakan oleh guru di sekolah. Penelitian pengembangan buku panduan literasi di sekolah pinggiran dikembangkan menggunakan rancangan penelitian pengembangan (Research and Develovment. Penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2011).Dalam penelitian level ini peneliti tidak memproduk rancangan yang telah dibuat dan tidak menguji produk tersebut secara eksternal (uji coba lapangan).Ada lima langkah dalam penelitian dan pengembangan tingkat 1 di sugiono, yaitu:1).Identifikasi Potensi masalah, 2). Studi literatur dan Pengumpulan informasi, 3). Desain produk, 4). Validasi desain, 5). Desain teruji. Dari hasil validasi ahli diperoleh skor rata-rata 67 maka kategori yang diperoleh dari validasi rata-rata tersebut adalah sangat valid. Dinyatakan demikain karena rata-rata skor yang diperoleh lebih besar dari 78,66 yang kategorinya sangat baik. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa pengembangan buku panduan literasi pada tahap pembiasaan layak digunakan dalam penerapan gerakan literasi sekolah di sekolah dasar.
Copyrights © 2019