Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

A GENDER-BASED ANALYSIS OF OBSERVANCE AND NON-OBSERVANCE OF CONVERSATIONAL MAXIMS IN FRONT OFFICE STAFF’S SPEECH AT RESTAURANTS IN UBUD DISTRICT Ni Made Ayu Purnami; Pande Agus Adiwijaya
Getsempena English Education Journal Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : English Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/geej.v8i1.1148

Abstract

This study was intended to investigate, describe and explain how conversational maxims are observed by the Front Office staff at restaurants in Ubud when they handle table reservation and what types of non-observance are committed by the Front Office staff in observing conversational maxims. The subjects were the Front Office staff at restaurants in Ubud district. The data for this naturalistic qualitative study were collected through observation and audio-recording which were then analyzed by using Paul Grice’s (1975) Cooperative Principle theory. In this research, there were 30 conversations of taking table reservation via telephone which were conducted by the front office staff at restaurants in Ubud sub-district when they handle table reservation. Generally, both male and female front office staff produced more observance of maxims than non-observance of maxims. The highest frequency of observance and non-observance of Gricean maxims produced by male front office staff was maxim of quantity (100%), then followed by flouting of maxims (62.5%), and infringing maxims (25%). The highest frequency of observance and non-observance of Gricean maxims produced by female front office staff was maxim of quantity (100%), then followed by flouting of maxims (68.1%), and infringing of maxims (9.0%). Moreover, there was no opting out of maxims and suspending of maxims occurred in the conversation. The utterances were obtained from 30 data in restaurant setting. In general, both male and female front office staff produced more observance of maxims than non-observance of maxims.
The Implementation of Project Based Learning in Translation/Interpreting I Course Pande Agus Adiwijaya
Journal of Psychology and Instruction Vol. 1 No. 1 (2017): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpai.v1i1.9639

Abstract

The change of paradigm of university education level in Indonesia has demanded changes in its curriculum. More skill-based curriculum is demanded as the result of global competition. As the paradigm change, the teaching method is should be changed as well. Translation/Interpreting I course in English Education Department of STKIP Suar Bangli has been changed to be more skill-based course as before it was emphasized on theory only. This course was taught by using Project Based Learning approach in order to give more practices to the students rather than teaching theories. This approach was conducted in 1 semester consisting of 16 meetings. It was done in fifth semester students of English Education Department of STKIP Suar Bangli. It was qualitative descriptive study which aiming at describing how was the implementation of Problem Based Learning in this course. Some instruments were utilized such as documentation, observation sheet, questionnaire and evaluation rubric. The data were analysed quantitatively and qualitatively. Based on the finding it was found that the students were having probem in the beginning of this implementation but finally they realized that this approach is much more helping them in learning translation/interpreting I. 
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI KOGNITIF IPS SISWA KELAS V SD No. 1 SELAT TAHUN AJARAN 2018/2019 Anak Agung Putu Rasmiani; Pande Agus Adiwijaya; Cokorda Istri Agung Wijayanti
Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka
Publisher : STKIP Suar Bangli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.011 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan penguasaan kompetensi kognitif IPS tema sejarah peradaban Indonesia melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis mind mapping. Penelitian ini dilakukan di SD No. 1 Selat dengan siswa kelas V tahun ajaran 2018/2019 sebagai subjek penelitiannya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilakukan dalam dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Data dianalisis menggunakan metode deskriftif kualitatif dan kuantitaf dengan kriteria keberhasilan adalah nilai siswa mencapai minimum 75. Hasil yang diperoleh adalah, pada pra- siklus, nilai rata-rata siswa adalah 65.60 dengan ketuntasan klasikal hanya 23.68% yang tergolong belum tuntas. Pada siklus I, nilai rata-rata kelas mencapai 75.74 dengan ketuntasan klasikal mencapai 63.16%, namun belum dapat dikatakan tuntas karena belum mencapai kriteria yang ditentukan. Pada siklus II, nilai rata-rata siswa mencapai 79.63 dengan nilai ketuntasan klasikal mencapai 81.58%, dari data tersebut, dapat dikatakan tuntas da n sudah mencapai target yang ditetapkan peneliti. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah model pembelajaran melalui pendekatan saintifik berbasis mind mapping dapat meningkatkan penguasaan kompetensi kognitif IPS siswa kelas V SD No. 1 Selat tahun ajaran 2018/2019.
PELAKSANAAN LITERASI PADA TAHAP PENGEMBANGAN KELAS RENDAH SD NEGERI 2 CEMPAGA TAHUN AJARAN 2020/2021 Ida Idewa Agung Ayu Kerti Wahyuni; Ni Putu Eni Astuti; Pande Agus Adiwijaya
Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka
Publisher : STKIP Suar Bangli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.069 KB)

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan penerapan literasi pada tahap pengembangan di kelas rendah. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan peserta sisik Kelas rendah tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 40 orang. Populasi tersebut terdiri atas 37 peserta didik, 1 kepala sekolah dan 2 orang guru wali kelas rendah. Data diperoleh dengan menggunakan metode wawancara. Teknik analisis dalam penelitian ini mencakup teknik wawancara untuk memperoleh data dan informasi tentang pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan Pelaksanaan Literasi Pada Tahap Pengembangan Di Kelas Rendah di SD Negeri 2 Cempaga Sudah tergolong baik, hal ini di dukung oleh hasil penelitian peneliti dengan metode wawancara yang dilaksanakan dengan menggunakan google form yang telah dibagikan ke masing masing responden yang menunjukan bahwa pelaksanaan literasi pada tahap pengembangan di kelas rendah sudah terlaksana dengan baik, peserta didik kelas rendah sangat antusias dan senang dengan kegiatan 15 menit membaca sebelum pembelajaran dimulai hasil positif dari kegiatan ini adalah peserta didik mampu dalam meningkatkan kualitas membaca dan menambah kosakata baru khususnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
HAMBATAN GURU-GURU DI SDN 2 YANGAPI DALAM MENGAJAR ONLINE SELAMA MASA PANDEMI Ni Nyoman Mariani; Pande Agus Adiwijaya; I Putu Oka Suardana
Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka
Publisher : STKIP Suar Bangli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.341 KB)

Abstract

Ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang ditujukan untuk mengetahui hambatan guru-guru di SDN 2 Yangapi dalam mengajar online selama masa pandemik. Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Yangapi selama 3 bulan dengan subyek penelitian adalah semua guru SDN 2 Yangapi. Data diambil dengan instrument wawancara. Data yang terkumpul kemudian dianalisa secara deskriptif dengan Model Miles and Huberman, yang meliputi tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyampaian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hambatan yang dialami oleh guru-guru di SDN 2 Yangapi dalam mengajar online selama masa pandemi adalah 1) para guru SDN 2 Yangapi sulit mengajar online karena banyak diantara mereka yang tidak paham cara menggunakan teknologi informasi; 2) para guru SDN 2 Yangapi sulit mendapatkan sinyal internet; 3) banyak siswa yang tidak memiliki handphone Android, sehingga para guru SDN 2 Yangapi sulit melaksanakan pembelajaran online; dan 4) para guru SDN 2 Yanga pisulit memenuhi semua KD yang diharapkan.
PELAKSANAAN LITERASI PADA TAHAP PENGEMBANGAN KELAS RENDAH SD NEGERI 2 CEMPAGA TAHUN AJARAN 2020/2021 Ida Idewa Agung Ayu Kerti Wahyuni; Ni Putu Eni Astuti; Pande Agus Adiwijaya
Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka
Publisher : STKIP Suar Bangli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.063 KB)

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan penerapan literasi pada tahap pengembangan di kelas rendah. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan peserta sisik Kelas rendah tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 40 orang. Populasi tersebut terdiri atas 37 peserta didik, 1 kepala sekolah dan 2 orang guru wali kelas rendah. Data diperoleh dengan menggunakan metode wawancara. Teknik analisis dalam penelitian ini mencakup teknik wawancara untuk memperoleh data dan informasi tentang pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah Hasil penelitian ini menunjukkan Pelaksanaan Literasi Pada Tahap Pengembangan Di Kelas Rendah di SD Negeri 2 Cempaga Sudah tergolong baik, hal ini di dukung oleh hasil penelitian peneliti dengan metode wawancara yang dilaksanakan dengan menggunakan google form yang telah dibagikan ke masing masing responden yang menunjukan bahwa pelaksanaan literasi pada tahap pengembangan di kelas rendah sudah terlaksana dengan baik, peserta didik kelas rendah sangat antusias dan senang dengan kegiatan 15 menit membaca sebelum pembelajaran dimulai hasil positif dari kegiatan ini adalah peserta didik mampu dalam meningkatkan kualitas membaca dan menambah kosakata baru khususnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia
PENGGUNAAN METODE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA KELAS VIII.2 SMP NUSA DUA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Putu Yuli Retnawati; I Nyoman Sudirman; Pande Agus Adiwijaya
Jurnal Pendidikan DEIKSIS Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pendidikan DEIKSIS
Publisher : STKIP Suar Bangli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.061 KB)

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas (PTK) ini untuk meningkatkan kemampuan memahami pembelajaran menyimak siswa kelas VIII.2 SMP Nusa Dua yang berjumlah 28 orang dalam kompetensi pengetahuan Bahasa Indonesia dengan menggunakan model kooperatif tipe Student Teams – Achievement Divisions (STAD). Indikator keberhasilan penelitian ini yaitu nilai rata – rata 70 dan ketuntasan belajar minimal 85%. Penelitian menggunakan instrument pengumpulan data seperti observasi dan tes uraian. Data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan metode deskripsi kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan ketuntasan klasikal hasil nilai siswa dari pra siklus ke siklus I serta siklus II. Ini dapat dilihat dari hasil ketuntasaan klisikal siswa pada pra- siklus mencapai 53,57%, siklus I mencapai 68,75%, dan siklus II mencapai 100%, dengan nilai rata – rata pada pra – siklus 62,50, siklus I 68,75 dan siklus II 85,71. Dengan ini peneliti membuktikan bahwa dengan metode STAD dapat meningkatkan nilai siswa dan membantu siswa mencapai ketuntasan belajar.
PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN LITERASI PADA SEKOLAH DASAR PINGGIRAN I Wayan Numertayasa; Ni Putu Nadia Darmayanti; Pande Agus Adiwijaya
Jurnal Pendidikan DEIKSIS Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pendidikan DEIKSIS
Publisher : STKIP Suar Bangli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.948 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi belum adanya buku panduan literasi di SDN 2 Buahan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan buku panduan literasi untuk sekolah pinggiran. Sekolah pinggiran tersebut salah satunya SDN 2 Buahan. Sekolah ini melaksanakan literasi pada tahap pembiasaan, sehingga buku ini berfokus pada tahap pembiasaan. Dengan adanya buku ini diharapkan dapat dijadikan panduan dalam kegiatan literasi yang dilaksanakan oleh guru di sekolah. Penelitian pengembangan buku panduan literasi di sekolah pinggiran dikembangkan menggunakan rancangan penelitian pengembangan (Research and Develovment. Penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2011).Dalam penelitian level ini peneliti tidak memproduk rancangan yang telah dibuat dan tidak menguji produk tersebut secara eksternal (uji coba lapangan).Ada lima langkah dalam penelitian dan pengembangan tingkat 1 di sugiono, yaitu:1).Identifikasi Potensi masalah, 2). Studi literatur dan Pengumpulan informasi, 3). Desain produk, 4). Validasi desain, 5). Desain teruji. Dari hasil validasi ahli diperoleh skor rata-rata 67 maka kategori yang diperoleh dari validasi rata-rata tersebut adalah sangat valid. Dinyatakan demikain karena rata-rata skor yang diperoleh lebih besar dari 78,66 yang kategorinya sangat baik. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa pengembangan buku panduan literasi pada tahap pembiasaan layak digunakan dalam penerapan gerakan literasi sekolah di sekolah dasar.
PERCEPTION AND OBSTACLES OF COLLEGE STUDENTS IN WRITING Pande Agus Adiwijaya; Ni Made Ayu Purnami; I Wayan S Arsana
Yavana Bhasha : Journal of English Language Education Vol. 2 No. 2 (2019): Volume 2, Issue 2 (2019)
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.305 KB) | DOI: 10.25078/yb.v2i2.572

Abstract

This is a descriptive qualitative research which aimed at finding theperception and obstacles of college students in writing. The subject of this researchwas all of students in English Education Department of STKIP Suar Bangli inacademic year 2018/2019. There were three instruments used in this research,namely questionnaire, interview and documentation. From the data analysis it wasfound that students of English Education Department considered writing wasimportant for them and considered as the second most important skill afterspeaking. Teaching writing skill should be taught through the process of writing(drafting, writing and revising) in relax and fun situation with many practices. Theevaluation of writing should also provide feedbacks for their writing improvement.The most challenging obstacle that should be solved by the students was findingideas. The students also proposed some reasons that may trigger them to write suchas having idea/inspiration, having assignment, being in a good mood, there is timeallocation for writing, having motivation, and being in supportive situation andcondition. It is also suggested to teach writing skill by using project-based learningthrough proper process of writing starting from pre-writing, drafting, writing,revision and editing. The evaluation was also in form of portfolio assessment.