Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode demonstrasi dan metode eksperimen terhadap hasil belajar Fiqh siswa kelas IV di SDN IT Cendekia. Metode penelitian ini adalah kuantitatif. Data dikumpulkan melalui tes, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan uji paired and independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif metode demonstrasi terhadap hasil belajar Fiqih siswa dengan sig. 0,000 dan t hitung 6,924 pada paired sample t-test. (2) Terdapat pengaruh positif metode eksperimen terhadap hasil belajar Fiqih siswa dengan sig. 0,000 dan t hitung 6,335 pada paired sample t-test. (3) Tidak terdapat perbedaan pengaruh positif antara kelas metode demonstrasi dan eksperimen terhadap hasil belajar Fiqih siswa dengan sign. 0,615 pada independent sample t-test. Hal ini dapat terjadi karena metode demonstrasi dan eksperimen memiliki kelemahan dan kelebihan dalam menyampaikan materi Fiqih dan dalam materi listrik wudhu dan tayamum, kedua metode memiliki pengaruh hampir sama.
Copyrights © 2023