Padi sebagai bahan makanan pokok bangsa Indonesia kebutuhannya meningkat dari tahun ke tahun. Saat ini hasil samping pengolahan padi serta limbahnya belum dimanfaatkan secara maksimal. Sekam merupakan hasil samping saat proses penggilingan padi dan menghasilkan limbah yang cukup banyak, yakni sebesar 20% dari berat gabah. peningkatkan nilai ekonomis dari limbah padi dapat dilakukan dengan memanfaatkan silika dari abu sekam padi, silika dapat diisolasi dari sekam padi secara sederhana dengan cara pembakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil ekstraksi silika abu sekam padi menggunakan pelarut NaOH dan mengetahui pengaruh temperatur pemanasan,waktu pemanasan dan konsentrasi basa terhadap yield silika. Penelitian ini menggunakan rancangan desain faktorial dengan dua level dan tiga variabel yaitu temperatur pemanasan, waktu pemanasan dan konsentrasi basa dengan jumlah percobaan adalah 23 = 8 kali dengan ulangan sebanyak 2 kali. Hasil dari penelitian ini menunjukan temperatur pemanasan dan waktu pemanasan yang digunakan tidak berpengaruh terhadap yield silika yang dihasilkan, yang berpengaruh adalah konsentrasi basa NaOH yang digunakan yaitu 0,5 dan 1 N. Berdasarkan hasil analisis XRD diperoleh persentase berat senyawa pada sampel 1 (yield silika) adalah senyawa Fe2SiV sebessar 76,9 % dan sampel 2 (abu sekam padi) adalah senyawa Iron Silicon FeSi2 sebesar 33,9%.Kata Kunci : Abu sekam padi, ekstraksi, silika
Copyrights © 2014