Abstract: The lack of art teachers at the school level makes many teachers of other subjects teach Arts and Culture Subjects. The government created the Movement of Artists Entering Schools (GSMS) program to address this, but not all schools were able and implemented it. The limitations of art teachers run linearly with supporting media in Cultural Arts Subjects. This study aims to improve musical skills in students of SMK Negeri 8 Samarinda. The method used is Classroom Action Research (PTK). Optimization of the development of used tools in the form of gallons of water and buckets can be used for learning media, especially in performing arts materials. The method used is implemented in 4 ways, namely: (1) Introduction to Western Music Theory; (2) Search for non-musical instruments; (3) Application of Western Music Theory in non-musical instruments; and (4) The merging of non-musical instruments with musical instruments (Pianica). Students became interested in Cultural Arts Subjects even though the school did not have a learning medium that could support them well. Optimization of the development of used (non-musical) tools can provide performances that are appreciated by SMK Negeri 8 Samarinda. This is evident from the many performance arenas given for eleven students to perform. Keywords: Arts and Culture Subjects; Optimization; Used ToolsAbstrak: Minimnya guru seni pada tingkat sekolah menjadikan banyak guru mata pelajaran lain mengajar Mata Pelajaran Seni dan Budaya. Pemerintah membuat program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) untuk mengatasi hal ini, tetapi tidak semua sekolah mampu dan melaksankannya. Keterbatasan guru seni berjalan linier dengan media penunjang pada Mata Pelajaran Seni Budaya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bermusik pada siswa SMK Negeri 8 Samarinda. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Optimalisasi pengembangan alat-alat bekas berupa galon air dan ember mampu digunakan untuk media pembelajaran, khusnya pada materi seni pertunjukan. Metode yang digunakan diimplementasikan melalui 4 cara, yaitu: (1) Pengenalan Teori Musik Barat; (2) Pencarian alat non-musik; (3) Pengaplikasian Teori Musik Barat di alat non-musik; dan (4) Penggabungan alat non-musik dengan alat musik (Pianika). Siswa mulai tertarik dengan Mata Pelajaran Seni Budaya meskipun sekolah tidak memiliki media pemberlajaran yang mampu menunjang dengan baik. Optimalisasi pengembangan alat-alat bekas (non-musik) mampu memberikan pertunjukan yang diapresiasi oleh pihak SMK Negeri 8 Samarinda. Hal ini terbukti dari banyaknya arena pertunjukan yang diberikan untuk sebelas siswa untuk tampilKata kunci: Alat-alat Bekas; Mata Pelajaran Seni dan Budaya; Optimalisasi
Copyrights © 2022