Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan pertama dan utama untuk bayi. Kandungan nutrisi pada ASI sangat lengkap dan sesuai dengan kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya serta dapat melindungi bagi dari berbagai penyakit. Ibu pekerja masih dapat memberikan ASI sampai dengan bayi usia 24 bulan dengan cara memberikan ASI Perah pada saat ibu berada di tempat kerja. Namun di Indonesia hanya 17% ibu pekerja yang memberikan ASI perah. Salah satu penyebab rendahnya pemberian ASI perah adalah kurang pengetahuan tentang ASI perah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang ASI perah dengan pemberian ASI perah oleh ibu pekerja. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan crossecsional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 73 orang ibu pekerja yang mempunyai bayi usia 0 – 24 bulan. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner, analisis data menggunakan frekuensi dan chi square. Ibu Pekerja sebagian besar tidak memberikan ASI perah yaitu 47 orang (64%), tingkat pengetahain tentang ASI perah sebagain besar dalam katagori kurang yaitu 40 orang (54,8%), hasi uji chi square nilai p= 0,001 dengan OR 6,398 (2,198 – 18,625). Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan pemberian ASI Perah dan ibu yang mempunyai pengetahuan baik, mempunyai peluang sebesar 6,398 kali untuk memberikan ASI Perah dibandingkan dengan ibu yang mempunyai tingkat pengetahuan kurang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023