Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak
Vol 4, No 2 (2022)

POLA ASUH ORANG TUA YANG MENIKAH DI USIA 17 – 21 TAHUN

Siti Khoirunnisa (Unknown)
Latifah Qolbi (Unknown)
Ina Anisan Napisah (Unknown)
Ijma Amalia (Unknown)
Fitriana Fitriana (Unknown)
Lutfatulatifah Lutfatulatifah (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2022

Abstract

Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pola asuh orangtua yang menikah usia tujuh belas tahun sampai dua puluh satu tahun. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Pemilihan partisipan dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Terdapat dua tujuan yang berbeda yang melatar belakangi pernikahan yakni karena keinginan sendiri dan dijodohkan. Menariknya yang memutuskan untuk menikah muda dengan alasan meringankan beban bagi orangtua yang memiliki banyak anak. Namun untuk menjadi orangtua sendiri bekal partisipan berasal dari pengalaman membantu ibu mengurus adik-adik mereka. Namun permasalahan tidak hanya berasal dari pola asuh mereka pada anak-anak namun juga permasalahan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga dan anak mereka. Kehamilan yang tidak diinginkan menjadi salah satu factor bagaimana pola asuh orangtua. Kebutuhan anak tentu tidak hanya masalah materi namun juga perhatian dan kasih sayang dari orangtua mereka.Kata kunci: pola asuh; orangtua; pernikahan; usia 17 tahun.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

equalita

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Nursing Social Sciences

Description

Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak focuses on topics related to gender and child issues. We aim to disseminate research and current developments on these issues. We invite manuscripts on gender and child topics in any perspectives, such as religion, economics, culture, history, education, law, ...