Ina Anisan Napisah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POLA ASUH ORANG TUA YANG MENIKAH DI USIA 17 – 21 TAHUN Siti Khoirunnisa; Latifah Qolbi; Ina Anisan Napisah; Ijma Amalia; Fitriana Fitriana; Lutfatulatifah Lutfatulatifah
Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/equalita.v4i2.12915

Abstract

Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pola asuh orangtua yang menikah usia tujuh belas tahun sampai dua puluh satu tahun. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Pemilihan partisipan dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Terdapat dua tujuan yang berbeda yang melatar belakangi pernikahan yakni karena keinginan sendiri dan dijodohkan. Menariknya yang memutuskan untuk menikah muda dengan alasan meringankan beban bagi orangtua yang memiliki banyak anak. Namun untuk menjadi orangtua sendiri bekal partisipan berasal dari pengalaman membantu ibu mengurus adik-adik mereka. Namun permasalahan tidak hanya berasal dari pola asuh mereka pada anak-anak namun juga permasalahan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga dan anak mereka. Kehamilan yang tidak diinginkan menjadi salah satu factor bagaimana pola asuh orangtua. Kebutuhan anak tentu tidak hanya masalah materi namun juga perhatian dan kasih sayang dari orangtua mereka.Kata kunci: pola asuh; orangtua; pernikahan; usia 17 tahun.
Etnoparenting: Pengasuhan Anak Usia Dini Berbasis Budaya Sunda Eti Nurhayati; Ina Anisan Napisah; Suci Ramdaeni
Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/kiddo.v5i2.14720

Abstract

Child care carried out by parents in Indonesia in each region has different characteristics. The aim of this research is to find out early childhood care based on Sundanese culture, especially in Ciroke Majalengka village. A type of semi-ethnographic qualitative research where the researcher carries out participant observation, in-depth interviews, and documentation. The informants in this research were community leaders, paraji, and parents who were involved in parenting traditions. The data obtained was explained using a grounded theory approach. The results of this research are: (1) The parenting traditions in Ciroke village which include: babarit, digedog, nurunkeun, gusaran, radinan, and circumcision are still preserved today. (2) Cultural values ​​in this tradition include: trust in elders, religious values, politeness, mutual cooperation, and friendship. (3) The impact of these cultural values ​​includes: the involvement of the father and mother's role in parenting (shared parenting), the character of education, and the implementation of parental policies, thus forming good gender behavior and relationships in children.