Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Mengapa penyaluran program bantuan langsung tunai di Desa Carawali tidak merata. 2) Bagaimana dampak ketidakmerataan bantuan langsung tunai terhadap masyarakat yang kurang mampu pada masa pandemik di Desa Carawali Kabupaten Sidrap. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 10 orang yang ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria informan adalah aparat desa, penerima BLT dan masyarakat kurang mampu yang tidak menerima BLT. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan teknik member check. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa: 1) Ketidakmerataan penyaluran program bantuan langsung tunai di Desa Carawali kabupaten Sidrap disebabkan oleh a) Ketidakakuratan data penerima bantuan langsung tunai b) Kurangnya keterbukaan informasi terkait BLT-dana Desa oleh pihak pemerintah desa, dan c) Tidak adanya pengaturan mekanisme pengawasan yang jelas terkait penyaluran BLT-Dana Desa 2). Dampak ketidakmerataan penyaluran program bantuan langsung tunai di Desa carawali yaitu: a) Terjadi diskriminasi antara masyarakat desa b) Adanya konflik kepentingan dan menimbulkan kecemburuan sosial antara si Penerima dan yang tidak menerima dan c) rasa kepercayaan masyarakat kepada pemerintah desa berkurang.
Copyrights © 2021