Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Prosesi tradisi mattompang arajang di Kabupaten Bone, 2) Eksistensi tradisi mattompang arajang di Kabupaten Bone, dan 3) Makna tradisi mattompang arajang di Kabupaten Bone. Pendekatan dan jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan jenis penelitian kualitatif. Jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 7 orang yang ditentukan melalui purposive sampling dengan kriteria informan ialah Budayawan Kabupaten Bone dan Masyarakat Kabupaten Bone. Teknik pengumpulan data dilakukan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan member check. Teknik analisis data meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Prosesi tradisi mattompang arajang di Kabupaten Bone yaitu; a) malekke toja, b) mappaota, c) matteddu arajang, d) mattompang arajang/masossoro, dan e) mappatinro arajang.2) Eksistensi tradisi mattompang arajang di Kabupaten Bone memiliki pro dan kontra, segi pro masyarakat menyambut baik apabila tradisi mattopang arajang dilaksanakan dan kontranya masyarakat tidak percaya pada tradisi mattompang arajang. 3) Makna tradisi mattompang arajang di Kabupaten Bone yaitu; a) makna magis/spiritual, b) makna membersihkan/mensucikan, c) makna silaturahmi dan pesatuan, dan d) makna pelestarian budaya.
Copyrights © 2022