Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh konflik peran ganda dan stres kerja terhadap kinerja dosen wanita Universitas Borneo Tarakan di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probabilitysampling dengan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah dosen wanita Universitas Borneo Tarakan yang sudah menikah dan atau sudah memiliki anak dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel konflik peran ganda tidak berpengaruh terhadap kinerja dosen wanita Universitas Borneo Tarakan di masa pandemi Covid-19 yang artinya ada atau tidaknya konflik peran ganda kinerja dosen wanita Universitas Borneo Tarakan tetap baik, dikarenakan adanya kematangan emosi yang baik yang dimiliki dosen wanita serta didukung oleh faktor usia, lama masa bekerja  dan jenjang pendidikan serta kemampuan dalam menjalankan peran sebagai dosen maupun ibu rumah tangga sehingga kedua peran tersebut dapat dijalankan dengan baik. Sedangkan variabel stres kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja dosen wanita Universitas Borneo Tarakan di masa pandemi Covid-19, dikarenakan dosen wanita telah terbiasa menghadapi stres kerja serta didukung oleh pengalaman kerja yang dimiliki dan kemampuan pengelolaan stres yang baik. Sehingga dalam kondisi stres ataupun tidak dosen wanita Universitas Borneo Tarakan tetap mampu bekerja dengan baik sesuai dengan standar kinerja yang diberikan Univeristas Borneo Tarakan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022