Pemanfaatan berbagai aplikasi seabgai tools untuk mendukung pembelajaran daring merupakan faktor kunci pada aspek pengajaran di perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan tools yang digunakan untuk mengimplementasikan pembelajaran daring, dan (2) biaya yang dikeluarkan oleh mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey yang dilakukan pada mahasiswa PGSD Universitas Mataram. Untuk mendapatkan data, angket diisi oleh respondent secara online melalui aplikasi google form. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menganalisis angket survey dari 112 mahasiswa PGSD Universitas Mataram, tools yang digunakan selama penerapan pembelajaran daring adalah e-learning milik Universitas Mataram, Google Classroom, Whatsapp dan Telegram. Di luar penggunaan e-learning Universitas, tools yang paling banyak digunakan adalah Google Meet untuk pembelajaran tatap muka melalui video converence dan Whatsap. Biaya yang dikeluarkan oleh mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran daring bervariasi tiap bulannya. Sebanyak 10.7% mahasiswa mengeluarkan biaya kurang dari Rp 50.000, sebanyak 49.1% di antaranya menghabiskan biaya sebesar Rp 50.000 - < Rp 100.000, sebanyak 28.6% mahasiswa mengeluarkan biaya sebesar Rp 100.000 - < Rp 200.000, sebanyak 3.6% mahasiswa mengeluarkan biaya sebesar Rp 200.000 - Rp 300.000 dan sisanya sebanyak 8% mahasiswa mengeluarkan biaya sebasar Rp 300.000. Kemudian ketika ditanya apakah biaya tersebut mahal atau tidak, 90.2% mahasiswa menjawab mahal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022