Halusinasi pendengaran menjadi manifestasi gejala masalah kesehatan jiwa. Beberapa intervensi dapat dilakukan untuk mengurangi halusinasi pendengaran pada pasien. Salah satumya adalah penggunaan intervensi non farmakologis seperti Cognitive Behavioral Therapy (CBT). Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk mengidentifikasi berbagai pengembangan intervensi berbasis Cognitive Behavioral Therapy (CBT) pada pasien dengan halusinasi pendengaran. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur dengan pencarian melalui database PubMed dan EBSCOhost juga manual search engine Mendeley dan cambdridge library dengan kata kunci auditory hallucination, Hearing Voices dan Cognitive Behavioral Therapy. Kriteria inklusi yaitu full text, artikel berbahasa Inggris, dengan rentang tahun publikasi 2015-2021, menggunakan jenis penelitian Randomized control trial dan Clinical trial. Hasil pencarian diperoleh 5 artikel yang sesuai kriteria inklusi yang berisikan pembahasan mengenai beberapa pengembangan intervensi berbasis Cognitive Behavior Therapy untuk pasien halusinasi pendengaran. Kesimpulan yang didapat berdasarkan studi literatur, pengembangan intervensi berbasis Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dinilai cukup efektif untuk menurunkan keparahan dari halusinasi pendengaran pada pasien yang mengalami psikosis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022