Indonesia terdapat tiga jenis pengelolaan perkebunan kelapa sawit, salah satunya adalah kelapa sawit swadaya. Perkebunan kelapa sawit swadaya merupakan pola pengembangan perkebunan yang dilakukan oleh petani sendiri dalam pengelolaannya, dari tiga pengelolaan kebun kelapa sawit di Indonesia, kelapa sawit swadaya memiliki lahan yang paling luas dan mengalami peningkatan terus menerus. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan proses informasi dan komunikasi sosial petani swadaya yang tepat dalam mengadopsi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) di Kabupaten Sambas. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Subah, Kabuptaen Sambas dengan jumlah responden 150 orang petani sawit swadaya. Penelitian ini menggunakan alat Analisis Faktor dan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang diukur melalui indikator (Source, Receiver, Mesagge, Channel) berpengaruh positif terhadap adopsi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) sehingga dapat merumuskan proses komunikasi sosial petani swadaya untuk mengadopsi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).
Copyrights © 2023