Stilistika
Vol. 9 No. 1 (2020): Stilitika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni

SAMPAH PLASTIK SEBAGAI MEDIA KREATIVITAS OLEH SEKA TERUNA BUDHI EKA JAYA

Agus Mediana Adiputra (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia)
Ni Putu Laras Purnamasari (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2020

Abstract

Seka Teruna Budhi Eka Jaya adalah sebuah organisasi yang beranggotakan para pemuda di Banjar Abangan, Kecamatan Tegalalang, Kecamatan Gianyar, Bali. Organisasi ini aktif dalam kegiatan bermasyarakat baik yang bersifat sosial, keagamaan, ataupun berkesenian. Kreatifitas yang dilakukan Seka Teruna Budhi Eka Jaya berlandaskan pada konsep Tri Hita Karana, yang memiliki makna filosofi agar senantiasa menjaga hubungan yang harmonis antara manusia dengan tuhan, hubungan manusia dengan alam, serta hubungan manusia dengan manusia. Konsep tersebut menjadi pijakan awal dalam upaya pelestarian lingkungan daerah Tegalalang, khususnya di Banjar Abangan sebagai wilayah yang tergolong sedang berkembang dibidang pariwisata, produk kreatif yang diciptakan sekaligus bermanfaat sebagai media promosi pengenalan lingkungan Tegalalang yang asri dan lestari bagi wisatawan yang berkunjung. Produk pengolahan limbah sampah yang dibuat oleh kelompok pemuda tersebut antaralain dompet, kotak pensil, dan tas yang bernilai fungsional. Kegiatan ini memberikan dampak yang positif bagi lingkungan di Banjar Abangan, Kecamatan Tegalalang, selain juga mampu menumbuhkan ekonomi kreatif bagi masyarakat diwilayah tersebut dan sekitarnya. Penelitian ini secara khusus akan mengkaji mengenai proses kreatif Seka Teruna Budhi Eka Jaya dalam pengolahan limbah sampah, serta implikasi kreatifitas tersebut bagi kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat disekitarnya.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

stilistika

Publisher

Subject

Arts Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Perkembangan dan dinamika ilmu pengetahuan, termasuk salah satunya ilmu pendidikan bahasa dan seni sangatlah pesat. Perlu sebuah wadah untuk menampung dan menyebarluaskan kemajuan ilmu pendidikan bahasa dan seni secara berkesinambungan agar dapat mengedukasi masyarakat. Civitas akademika FKIP ...