Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Sosialisasi Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Plastik Di Desa Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar I Wayan Suanda; I Gusti Ayu Rai; I Made Subrata; Dewa Made Alit; Agus Mediana Adiputra
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 3 Vol. 2 April, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i2.80

Abstract

Desa Batubulan Kecamatan Sukawati merupakan Desa yang memiliki potensi nilai seni dan budaya sangat tinggi di Bali bahkan sudah mendunia. Masyarakat Desa Batubulan aktivitasnya lebih dominan di bidang seni dan budaya yang sudah secara turun temurun menjadi kegiatan dalam kehidupannya. Seni ukir dengan pahatan sangat diminati wisatawan, demikian pula pertunjukkan seni barong dan keris yang sering dipentaskan dan menjadi hiburan sangat menarik bagi wisatawan. Meningkatnya aktivitas masyarakat sebagai dampak dari kemajuan taraf hidup akan berakibat pada melimpahnya limbah atau sampah yang dihasilkan terutama yang berbahan plastik. Plastik merupakan sampah yang sulit di degradasi (dihancurkan) secara alami oleh mikroorganisme (mikroba) dalam tanah. Sampah plastik yang tertumpuk bersama sampah lainnya mengganggu keindahan, bau busuk dan sumber penyakit serta bertebaran di sekitarnya dapat menganggu kenyaman, namun belum ada upaya kreatif untuk menjadikan produk yang lebih bernilai tinggi. Masyarakat berharap mendapat informasi dan pengetahuan berupa pemberdayaan terkait pengelolaan sampah plastik menjadi produkk kreatif dan inovatif untuk dapat menangulangi sampah plastik sekaligus bisa memperkaya potensi desa yang berbasis seni dan budaya Bali. Oleh karena itu kami Tim Dosen Universitas PGRI Mahadewa Indonesia yang melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) selama 3 hari di Desa Batubulan memberikan Sosialisasi dan Pemberdayaan kepada Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah plastik menjadi Produk Kreatif dan Inovatif di Desa Batubulan. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah: a) Memberikan ceramah berupa sosialisasi pengelolaan sampah pelastik yang dihasilkan masyarakat dari tingkat rumah tangga; b) Ceramah pemanfaatan sampah plastik menjadi tas tempat barang belanja dan pengeloaan pot plastik tempat tanaman untuk menambah keasrian lingkungan dan c) Keterampilan pengelolaan sampah plastik menjadi hasil karya seni “Barong” dan Cendramata. Hasil kegiatan yang diberikan menunjukkan ada peningkatan pemahaman berupa kreativitas masyarakat dalam mengelola sampah plastik dan ada keterampilan dalam pembuatan Barong dan cendramata berbahan sampah plastik
KEMAMPUAN MEMOTRET HUMAN INTEREST OLEH SISWA KELAS XI DKV SMK NEGERI 1 SUKAWATI KABUPATEN GIANYAR I Ketut Adi Eka Purnama; Adiputra Agus Mediana; I Nyoman Putrayasa
Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 1 No. 1 (2021): Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.585 KB) | DOI: 10.59672/batarirupa.v1i1.1601

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan memotret human interest oleh siswa kelas XI DKV di SMK Negeri 1 Sukawati tahun pelajaran 2017/2018, mengetahui kesulitan yang dialami oleh siswa kelas XI DKV SMK Negeri 1 Sukawati tahun pelajaran 2017/2018 dalam memotret human interest, dan mengetahui faktor – faktor penyebab kesulitan yang dialami oleh siswa kelas XI DKV SMK Negeri 1 Sukawati tahun pelajaran 2017/2018 dalam memotret human interest. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, kuesioner, dan wawancara. Hasil penelitian adalah kemampuan memotret human interest oleh siswa kelas XI DKV SMK Negeri 1 Sukawati Tahun Pelajaran 2017/2018 tergolong dalam kriteria baik dengan nilai rata-rata siswa 84. Kesulitan yang dialami siswa dalam memotret human interest adalah dalam aspek warna. Faktor penyebab kesulitan yang dialami siswa dalam memotret human interest yakni sarana yang ada untuk memotret terbatas, objek yang dipotret tidak bervariasi dan siswa kurang menguasai kamera seperti pengaturan ISO, fokus perhatian, komposisi dan warna.
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBUATAN PAYASAN BARONG PLASTIK I Wayan Agus Sudiarta Yadnya; Agus Mediana Adiputra; I Made Sujana
Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 2 No. 1 (2022): Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7302463

Abstract

Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus, tujuan umum penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter dalam pembuatan payasan barong plastik, sedangkan tujuan khusus penelitian ini adalah mengetahui nilai pendidikan karakter dalam pembuatan payasan barong plastik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersumber dari pada primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, wawancara dan observasi, Dan Metode untuk menganalisis data dalam penelitian ini menggunakan metode identifikasi data, reduksi data, penyajian pengolahan data, menarik kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian ini ditemukan enam nilai-nilai pendidikan karakter dalam pembuatan payasan barong plastik yaitu: kreatif, rasa ingin tahu, kerja keras, disiplin, kesabaran, dan tanggung jawab berdasarkan empat tahapan pembuataan payasan diantaranya adalah tahap pertama pengolahan sampah plastik, tahap kedua pemberian ukiran pada media plastik, tahap ketiga pemberian kaca pada media yang telah diberi ukiran (nyangkok), dan tahap keempat pemberian batas dari bentuk ukiran menggunakan kabel (nyibeh payasan)
EKSPLORASI SAMPAH PLASTIK MENJADI PAYASAN BARONG OLEH HMPS PENDIDIKAN SENI RUPA UPMI Putu Sigit Gangga Bayu; I Putu Karsana; Agus Mediana Adiputra
Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 2 No. 2 (2022): Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7543035

Abstract

Eksplorasi sampah plastik menjadi payasan barong oleh HMPS Pendidikan seni rupa UPMI merupakan upaya pengurangan limbah plastik sebagai ajang dukungan untuk PERGUB Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai. Serta memberikan pemahaman yang mendalam tentang pandangan masyarakat terhadap bentuk tradisi Bali, salah satunya barong propan yang hanya digunakan sebagai pagelaran budaya yang tujuannya untuk pengembangan pariwisata atau pertunjukan non sakral. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yang diawali mendapatkan bahan baku berupa kantong plastik dan mengumpulkannya lalu memproses kantong plastik menjadi lembaran hingga menjadi sebuah karya berupa barong. Dan eksplorasi ini melalui empat proses yaitu : eksplorasi konsep, eksplorasi visual, eksplorasi media dan teknik, dan yang terakhir eksplorasi estetik. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa eksplorasi ini sebagai upaya sistematis untuk menanamkan kesadaran ekologis terhadap masyarakat khususnya bagaimana memperlakukan sampah plastik yang merupakan persoalan bersama dalam tatanan era sekarang ini. Dan upaya penanggulangan sampah plastik ini akan terus digulirkan dalam program RUANG PLASTIK agar program ini menjadi program yang bersifat lebih inklusif dan tentu saja membuka lebih banyak peluang kolaborasi serta pelibatan pihak dalam ranah seni rupa dan Pendidikan, serta tentu saja kepada masyarakat yang lebih luas.
SAMPAH PLASTIK SEBAGAI MEDIA KREATIVITAS OLEH SEKA TERUNA BUDHI EKA JAYA Agus Mediana Adiputra; Ni Putu Laras Purnamasari
Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni Vol. 9 No. 1 (2020): Stilitika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.857 KB)

Abstract

Seka Teruna Budhi Eka Jaya adalah sebuah organisasi yang beranggotakan para pemuda di Banjar Abangan, Kecamatan Tegalalang, Kecamatan Gianyar, Bali. Organisasi ini aktif dalam kegiatan bermasyarakat baik yang bersifat sosial, keagamaan, ataupun berkesenian. Kreatifitas yang dilakukan Seka Teruna Budhi Eka Jaya berlandaskan pada konsep Tri Hita Karana, yang memiliki makna filosofi agar senantiasa menjaga hubungan yang harmonis antara manusia dengan tuhan, hubungan manusia dengan alam, serta hubungan manusia dengan manusia. Konsep tersebut menjadi pijakan awal dalam upaya pelestarian lingkungan daerah Tegalalang, khususnya di Banjar Abangan sebagai wilayah yang tergolong sedang berkembang dibidang pariwisata, produk kreatif yang diciptakan sekaligus bermanfaat sebagai media promosi pengenalan lingkungan Tegalalang yang asri dan lestari bagi wisatawan yang berkunjung. Produk pengolahan limbah sampah yang dibuat oleh kelompok pemuda tersebut antaralain dompet, kotak pensil, dan tas yang bernilai fungsional. Kegiatan ini memberikan dampak yang positif bagi lingkungan di Banjar Abangan, Kecamatan Tegalalang, selain juga mampu menumbuhkan ekonomi kreatif bagi masyarakat diwilayah tersebut dan sekitarnya. Penelitian ini secara khusus akan mengkaji mengenai proses kreatif Seka Teruna Budhi Eka Jaya dalam pengolahan limbah sampah, serta implikasi kreatifitas tersebut bagi kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat disekitarnya.
UNSUR VISUAL SENI LUKIS FLORA DAN FAUNA PENGOSEKAN PADA SENI KERAJINAN BATU PADAS DI DESA SINGAPADU Ni Putu Laras Purnamasari; Agus Mediana Adiputra
Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni Vol. 9 No. 1 (2020): Stilitika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.532 KB)

Abstract

Seni lukis Pengosekan pernah menjadi primadona dikalangan wisatawan diera tahun 1980-an. Lukisan Pengosekan dijadikan sebagai elemen estetis interior hotel, restoran, ruang perkantoran, ruangan rumah sakit, hingga diekspor ke luar negeri sebagai produk suvenir. Bersamaan dengan masa kejayaan seni lukis Pengosekan, representasi seni lukis tersebut ditemukan pada beberapa barang seni kerajinan. Salah satu seni kerajinan yang merepresentasikan seni lukis Pengosekan adalah seni kerajinan batu padas yang berkembang di Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Terdapat kesamaan dari segi tema, gaya, garis, dan volume dengan seni lukis Pengosekan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi kesamaan unsur seni lukis Pengosekan yang melekat pada seni kerajinan. Hal tersebut terlihat dari segi tema serta karakter bentuk objek visualnya. Representasi yang terjadi dipengaruhi oleh adanya motivasi seniman untuk menciptakan inovasi, selain juga dipengaruhi oleh pasar yang berkembang saat itu.
PROSES KREATIF PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK JENIS LOW DENSITY POLYETHYLENE OLEH I MADE ARDE WIYASA I Nyoman Sastrawan; Agus Mediana Adiputra; I Nyoman Putrayasa
Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 3 No. 1 (2023): Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/batarirupa.v3i1.2952

Abstract

Kantong plastik merupakan barang yang tak pernah lepas bagi kehidupan manusia. Kemudahan, kepraktisan dan harganya yang murah membuat kantong plastik selalu digunakan. Penggunaan kantong plastik yang begitu pesat tidak dibarengi dengan pengelolaannya, akibatnya kantong plastik banyak mencemari lingkungan. Melihat hal tersebut salah seorang seniman yang bernama I Made Arde Wiyasa berinisiatif untuk mengolah limbah kantong plastik menjadi karya seni dan produk. Dalam melakukan proses kreatif beliau melalui teknik pres menggunakan setrika, oleh sebab itu peneliti tertarik untuk meneliti proses kreatif pengolahan limbah kantong plastik yang dilakukan I Made Arde Wiyasa.Tujuan penelitian ini yaitu, (1) Untuk mengetahui proses kreatif pengolahan limbah plastik jenis low density polyethylene oleh I Made Arde Wiyasa, (2) Untuk mengetahui bentuk hasil pengolahan limbah plastik jenis low density polyethylene oleh I Made Arde Wiyasa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisi data penelitian ini menggunakan metode penyajian data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.Hasil penelitian ini, yaitu (1) Plastik merupakan barang yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, namun penggunaannya yang tidak terkontrol mengakibatkan pencemaran lingkungan dimana-mana, (2) Melihat lingkungan sekitar yang tercemar oleh banyaknya limbah kantong plastik yang berserakan. I Made Arde Wiyasa memiliki inisiatif untuk mengolahnya menjadi barang yang lebih berguna dan memiliki nilai seni, (3) I Made Arde Wiyasa melakukan riset tentang pengolahan limbah plastik jenis low density polyethylene. Setelah melakukan observasi, eksplorasi, eksperimen dan inovasi, beliau mengolah limbah kantong plastik tersebut melalui teknik pres menggunakan setrika.
IDENTIFIKASI KARAKTRERISTIK SENI LUKIS TEBESAYA I Putu Fendy Puja Haryanta; I Made Sujana; I Komang Dewanta Pendit; Agus Mediana Adiputra
Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 3 No. 1 (2023): Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/batarirupa.v3i1.2953

Abstract

Seni lukis tradisional merupakan karya seni lukis yang dibuat melalui pakem-pakem atau aturan yang sudah ada yang di lakukan secara turun-temurun khususnya seni lukis daerah Tebesaya. adapun teknik seni lukis Tebesaya yaitu sketsa, nyawi, ngabur, nyelah, ngeskes, nguap, mupur nyenter, memasangkan warna ke objek, ngeskeske dua, nyelah ke dua, dan ngelem. Dalam hal penelitian ini dilakukan di Tebesaya. adapun tema-tema yang diangkat yaitu tarian Bali seperti tari barong, tari baris, tari jauk manis, dan tari Bali lainnya. Adapun tujuan penelitian yang di lakukan adalah untuk mengetahui identifikasi karakteristik seni lukis Tebesaya penelitian ini di lakukan di daerah Tebesaya. metode yang di gunakan untuk penelitian yaitu metode pengumpulan data seperti (1)observasi (2)wawancara (3)dokumentasi selanjutnya anlisis dilanjutkan dengan teknik deskriptif dan kualitatif.Hasil dari penelitian bahwa identifikasi karakteristik seni lukis Tebesaya yaitu lebih mengarah ke warna yellow ochre atau lebih ke coklat mebih mengarah ke gelap bisa di katakan warna shoft, dengan proposi anatomi yang memanjang hampir menyerupai ke bentuk pewayangan serta hampir semua objek yang di lukiskan dalam media kanvas sua tampak detail