Ikan gabus (Channa striata) merupakan salah satu jenis ikan yang dimanfaatkan dalam bidang kesehatan (medicinal freshwater fish). Sebagian masyarakat tidak menyukai ikan gabus karena bentuknya yang mirip seperti kepala ular sehingga perlu dilakukan pengolahan lebih lanjut agar dapat dinikmati masyarakat luas. Salah pengolahannya melalui pembuatan bakso ikan. Penambahan tepung porang (Amorphophallus oncophyllus) dilakukan sebagai bahan alami untuk mengurangi penggunaan bahan pengenyal yang berasal dari bahan kimia sehingga lebih aman dan berasal dari bahan non kimia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik bakso ikan gabus dengan penambahan tepung porang (Amorphophallus oncophyllus) berdasarkan nilai kadar air, rendemen, daya ikat air, tingkat kesukaan, dan hasil uji organoleptik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan tepung porang 0% (T0), 1% (T2), 1,5 persen (T3), 2% (T4), dan 2,5 % (T5). ). Menurut temuan penelitian ini, penambahan tepung porang dapat menghasilkan bakso ikan gabus dengan rendemen, kadar air, dan daya ikat air (WHC) yang tinggi, serta tekstur yang kenyal. Panelis dapat menerima dan sangat mengapresiasi bakso ikan gabus dengan tambahan tepung porang sebagai pengenyal alami.
Copyrights © 2023