Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

FEASIBILITY ANALYSIS OF TILAPIA FISH FARMING IN FLOATING NET CAGES (KJA) IN LAKE RANAU Desy Emilyasari; Rani Rehulina Tarigan; Damai Diniariwisan
Journal of Agriculture Vol. 2 No. 02 (2023): Research Articles, July 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/joa.v2i02.2616

Abstract

Lake Ranau is located on the border of West Lampung Regency, Lampung Province and South Ogan Komering Ulu Regency, South Sumatra Province. Lake Ranau has functions including ecological and socio-economic cultural functions. Some important technical       aspects in a tilapia aquaculture business in KJA include KJA components, maintenance/production processes ranging from seed stocking, feeding to harvesting and constraints faced by farmers during the production process. The criteria observed in determining the feasibility of tilapia KJA cultivation include: investment costs, profits, profitability, BEP (Break Event Point) and R / C Ratio (Revenue Cost Ratio). Economically, tilapia aquaculture in KJA in the waters of Lake Ranau is profitable and feasible for both category I and category II. The profitability value of this KJA farming business is 115% for category I and 119% for category II. The R/C ratio value in one production cycle is 2.15 for category I and 2.19 for category II which means the business is feasible to establish.
PEMANFAATAN DAUN MANGROVE JERUJU (ACANTHUS ILICIFOLIUS) SEBAGAI TEH HERBAL ANTI-KANKER ALAMI Wijayanti, Arlin; Emilyasari, Desy; Rahmawati, Suci Hardina; Febriyanti, Titin Liana; Utami, Endang Sri
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 3 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i3.15773

Abstract

Abstrak: Acanthus ilicifolius merupakan jenis mangrove sejati dan banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat oleh masyarakat. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang potensi daun jeruju bagi kesehatan membuat pemanfaatan daun jeruju di Desa Margasari tidak optimal. Berdasarkan potensi dan khasiat yang terkandung dalam daun jeruju, salah satu cara untuk memanfaatakannya yaitu dengan pembuatan teh herbal. Pembuatan teh herbal daun jeruju sangat efektif untuk dikembangkan di Desa Margasari karena proses pembuatannya yang mudah dan keberadaannya yang melimpah sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkannya tanpa harus mengeluarkan biaya banyak. Metode pembuatan teh herbal daun jeruju dilakukan melalui penyuluhan dan pelatihan langsung kepada masyarakat setempat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat mengenalkan manfaat teh herbal daun jeruju dan menambah ketrampilan masyarakat untuk dapat mengolah dan mengemas produk dengan baik. Masyarakat yang menjadi partisipan dalam kegiatan ini adalah warga Desa Margasari, Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Para peserta pelatihan didominasi ibu rumah tangga berjumlah 27 orang dan 3 orang laki-laki. Kemampuan masyarakat menyerap dan memahami materi, untuk selanjutnya melaksanakan setiap langkah dan tahapan kerja sesuai dengan prosedur yang diberikan. Dari kegiatan ini diperoleh hasil berupa produk teh celup sebanyak 4 kotak kemasan yang sudah dikemas dalam kemasan yang menarik.Abstract: Acanthus ilicifolius is a true mangrove species and is widely used as a medicinal ingredient by the community. The lack of public knowledge about the potential of Jeruju leaves for health makes the use of Jeruju leaves in Margasari Village not optimal. Based on the potential and properties contained in Jeruju leaves, one way to use them is by making herbal teas. Making jeruju leaf herbal tea is very effective for development in Margasari Village because the manufacturing process is easy and its abundance makes it easier for people to get it without having to pay a lot of money. The method of making Jeruju leaf herbal tea is carried out through direct counseling and training to the local community. This community service activity is expected to introduce the benefits of Jeruju leaf herbal tea and increase community skills to be able to process and package products properly. The people who participated in this activity were residents of Margasari Village, Labuhan Maringgai, East Lampung. The training participants were dominated by housewives totaling 27 people and 3 men. The community's ability to absorb and understand the material, to then carry out each step and stage of work in accordance with the procedures given. From this activity, the results were obtained in the form of 4 teabags which were packed in attractive packaging.
KARAKTERISASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF PADA MINYAK IKAN TUNA (Thunnus albacares) Suci H Rahmawati; Arlin Wijayanti; Desy Emilyasari
Jurnal Perikanan Unram Vol 14 No 1 (2024): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v14i1.772

Abstract

Ikan tuna (Thunnus albacares) merupakan salah satu komoditas perikanan yang dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan minyak ikan. Proses ekstraksi minyak ikan dapat dilakukan dengan metode rendering basah (wet rendering). Namun, kualitas minyak ikan tuna kasar yang dihasilkan masih rendah, sehingga belum dimanfaatkan untuk produk pangan. Untuk meningkatkan kualitas minyak ikan tuna kasar maka dilakukan proses pemurnian yang terdiri dari degumming, netralisasi, dan bleaching. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan identifikasi senyawa aktif pada minyak ikan tuna dengan metode rendering basah yang telah dimurnikan. Parameter pengamatan pada penelitian ini meliputi analisis warna, bau, kadar air, rendemen, kadar asam lemak bebas, bilangan peroksida, serta identifikasi senyawa aktif pada minyak ikan tuna menggunakan GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry). Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan membandingkan data yang diperoleh dengan literatur yang telah terpublikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak minyak ikan tuna dengan metode rendering basah yang dimurnikan menghasilkan karakteristik minyak ikan dengan warna kuning keemasan, memiliki bau khas ikan, memiliki kadar air 0,427%, rendemen 0,487%, kadar asam lemak bebas 0,989%, dan bilangan perioksida 1.387 meq/kg. Kandungan senyawa aktif yang mendominasi minyak ikan tuna yang sudah dimurnikan terdiri dari Eicosapentanoic acid (EPA) 41,0389%; 9-Octadecenoic 33,7938%; dan 9,12-Octadecenic acid 13,195 %.
FEASIBILITY ANALYSIS OF TILAPIA FISH FARMING IN FLOATING NET CAGES (KJA) IN LAKE RANAU Emilyasari, Desy; Tarigan, Rani Rehulina; Diniariwisan, Damai
Journal of Agriculture Vol. 2 No. 02 (2023): Research Articles, July 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/joa.v2i02.2616

Abstract

Lake Ranau is located on the border of West Lampung Regency, Lampung Province and South Ogan Komering Ulu Regency, South Sumatra Province. Lake Ranau has functions including ecological and socio-economic cultural functions. Some important technical       aspects in a tilapia aquaculture business in KJA include KJA components, maintenance/production processes ranging from seed stocking, feeding to harvesting and constraints faced by farmers during the production process. The criteria observed in determining the feasibility of tilapia KJA cultivation include: investment costs, profits, profitability, BEP (Break Event Point) and R / C Ratio (Revenue Cost Ratio). Economically, tilapia aquaculture in KJA in the waters of Lake Ranau is profitable and feasible for both category I and category II. The profitability value of this KJA farming business is 115% for category I and 119% for category II. The R/C ratio value in one production cycle is 2.15 for category I and 2.19 for category II which means the business is feasible to establish.
Pemanfaatan Limbah Jeroan Ikan menjadi Pupuk Organik Cair (POC) di Desa Tambah Dadi Lampung Timur Wijayanti, Arlin; Emilyasari, Desy; Febriyanti, Titin Liana; Utami, Endang Sri
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i3.9092

Abstract

Program kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di Desa Tambah Dadi, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur. Kegiatan ini merupakan sharing ilmu pengetahuan dari Dosen dan mahasiswa Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Teknologi Hasil Perikanan kepada masyarakat. Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pemanfaatan limbah jeroan ikan sebagai bahan alternatif pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Metode pelaksanaan program ini diawali dengan sosialisasi mengenai pemanfaatan limbah jeroan ikan menjadi Pupuk Organik Cair (POC), kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) oleh masyarakat. Pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dijelaskan secara detail mengenai komposisi, alat yang di gunakan, dan tahapan proses pembuatan pupuk. Hasil dari program yang telah dilakukan ini, dapat memberdayakan masyarakat untuk lebih produktif menciptakan produk yang berasal dari limbah perikanan sehingga dapat menambah nilai ekonomi serta memajukan kesejahteraan desa Tambah Dadi.
KARAKTERISTIK DAN UJI ORGANOLEPTIK BAKSO IKAN GABUS (Channa striata) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG PORANG (Amorphophallus oncophyllus) Arlin Wijayanti; Emilyasari, Desy; Rahmawati, Suci H.; Qulubi, M. Hadziq
JURNAL LEMURU Vol 5 No 1 (2023): JURNAL LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v5i1.2526

Abstract

Ikan gabus (Channa striata) merupakan salah satu jenis ikan yang dimanfaatkan dalam bidang kesehatan (medicinal freshwater fish). Sebagian masyarakat tidak menyukai ikan gabus karena bentuknya yang mirip seperti kepala ular sehingga perlu dilakukan pengolahan lebih lanjut agar dapat dinikmati masyarakat luas. Salah pengolahannya melalui pembuatan bakso ikan. Penambahan tepung porang (Amorphophallus oncophyllus) dilakukan sebagai bahan alami untuk mengurangi penggunaan bahan pengenyal yang berasal dari bahan kimia sehingga lebih aman dan berasal dari bahan non kimia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik bakso ikan gabus dengan penambahan tepung porang (Amorphophallus oncophyllus) berdasarkan nilai kadar air, rendemen, daya ikat air, tingkat kesukaan, dan hasil uji organoleptik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan tepung porang 0% (T0), 1% (T2), 1,5 persen (T3), 2% (T4), dan 2,5 % (T5). ). Menurut temuan penelitian ini, penambahan tepung porang dapat menghasilkan bakso ikan gabus dengan rendemen, kadar air, dan daya ikat air (WHC) yang tinggi, serta tekstur yang kenyal. Panelis dapat menerima dan sangat mengapresiasi bakso ikan gabus dengan tambahan tepung porang sebagai pengenyal alami.
IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF PADA DAUN JERUJU (Acanthus ilicifolius) KABUPATEN LAMPUNG TIMUR, LAMPUNG Wijayanti, Arlin; Rahmawati, Suci Hardina; Emilyasari, Desy; Nurliana, Nurliana
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jr.v13i1.7545

Abstract

Daun Jeruju (Acanthus ilicifolius) merupakan salah satu jenis tanaman mangrove yang hidup di pesisir Lampung Timur. Tanaman ini diketahui memiliki banyak manfaat dan sering digunakan sebagai obat tradisional. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kandungan senyawa aktif pada daun jeruju dan mengeksplorasi manfaat potensialnya. Metode yang digunakan dalam penelitian meliputi proses ektraksi daun jeruju dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, hasil ektraksi selanjutnya dianalisis menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) untuk mengetahui komponen senyawa aktif yang terkandung dalam daun jeruju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 21 jenis senyawa aktif yang ditemukan pada ektrak daun jeruju (Acanthus ilicifolius), dimana terdapat 5 senyawa yang paling dominan yaitu: 2,2-dimethoxybutane (24.30%); Hexadecanoic acid, methyl ester (20.47%); 1-Methyl-1,3-dioxacyclopentanium (10.77%); Phytol (7.21%); dan 10-Octadecenoic acid, methyl ester (6.71%). Senyawa tersebut diketahui memiliki potensi sebagai bahan aktif yang dapat dikembangkan sebagai agen bioaktif yang bermanfaat dalam bidang kesehatan, farmasi, dan industri lainnya.