Wilayah Kota Yogyakarta mengalami tekanan ruang yang tinggi sehingga memicu terbentuknyan aglomerasi perkotaan yang dikenal dengan Kawasan Perkotaan Yogyakarta. Dominasi lahan terbangun sebagai ciri utama perkotaan terus mengalami perluasan pada wilayah kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kota Yogyakarta. Peningkatan area terbangun yang diikuti oleh ketidakseimbangan lingkungan dapat memicu berbagai masalah sosial dan lingkungan perkotaan. Salah satu permasalahan tersebut adalah pada aspek kenyamanan termal berupa pemanasan perkotaan yang dapat dikaitkan dengan fenomena Urban Heat Island. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan gambaran dinamika fenomena Urban Heat Island di Kawasan perkotaan Yogyakarta melalui analisis SIG terhadap data citra Satelit Landsat-8 Tahun 2015 dan 2020. Hasil analisis yang telah dilakukan mengindikasikan bahwa telah terjadi fenomena Urban Heat Island di Kawasan Perkotaan Yogyakarta dan mengalami peningkatan pada kurun waktu amatan, baik nilainya maupun luasannya. Secara spasial, angka Urban Heat Island yang relatif lebih tinggi terdapat di pusat kota dan melebar ke arah sisi timur laut perkotaan. Area-area tersebut dapat dijadikan sebagai rujukan prioritas pengelolaan untuk mewujudkan kenyamanan termal lingkungan perkotaan.
Copyrights © 2022