Jurnal Ekosains
Vol 7, No 03 (2015)

STRATEGI PENGELOLAAN PERKEBUNAN BERBASIS KESTABILAN EKOSISTEM DI KECAMATAN NIBUNG, KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA, SUMATERA SELATAN

Danang Kusnadi (Program Studi Ilmu Lingkungan Universitas Sebelas Maret Surakarta)
MTh. Sri Budiastuti (Staf Pengajar Program Studi Ilmu Lingkungan Universitas Sebelas Maret Surakarta)
Edi Purwanto (Staf Pengajar Program Studi Ilmu Lingkungan Universitas Sebelas Maret Surakarta)



Article Info

Publish Date
05 Dec 2015

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kestabilan ekosistem di perkebunan karet dan sawit di Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara dan memperoleh strategi pengelolaan perkebunan yang berbasis pada kestabilan ekosistem. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perkebunan kelapa sawit, karet dan masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode garis berpetak, dengan petak 20m x 20m digunakan untuk mengumpulkan data jenis pohon, 10m x 10m digunakan untuk mengumpulkan data jenis tiang (anak pohon), 5m x 5m digunakan untuk mengumpulkan data jenis tumbuhan bawah dan 2m x 2m digunakan untuk mengumpulkan data jenis rumput. Keberadaan satwa atau hewan teknik yang digunakan adalah wawancara dan identifikasi jejak hewan (feses dan sarang). Data sosial diperoleh dengan wawancara mendalam kepada masyarakat. Teknik analisa data menggunakan Program Exel 2007 dan Analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan ekosistem di perkebunan karet dan sawit ditinjau dari aspek nilai indeks keanekaragaman berada dalam kategori rendah, pada vegetasi perkebunan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) pada tingkat pohon (0,05), tingkat anak pohon (0,57), tingkat tumbuhan bawah (0,83) berada dalam kategori rendah atau sedikit dan tingkat rumput (1,22) berada dalam kategori sedang. Sedangkan pada vegetasi perkebunan tanaman karet (Hevea brasiliensis) pada tingkat pohon (0,04), tingkat anak pohon (0,50), tingkat tumbuhan bawah (0,61) berada dalam kategori rendah atau sedikit dan tingkat rumput (1,42) berada dalam kategori sedang. Berdasarkan analisis SWOT ada dua strategi untuk pengelolaan berbasis kestabilan ekosistem Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) petani karet dan sawit, untuk menghasilkan dan meningkatkan produksi lateks dan tandan buah segar (TBS) dalam hal kualitas dan kuantitas dengan mengelola perkebunan secara arif, bijaksana dan sesuai standar operasional prosedur (SOP) pengelolaan yang telah ada sebelumnya. Dan Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) petani karet dan sawit, untuk mentaati perundang-undangan tentang lingkungan hidup agar peralihan lahan perkebunan menjadi permukiman terminimalisir dan dapat terwujudnya hutan konservasi di Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

ekosains

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Computer Science & IT Earth & Planetary Sciences Education Energy Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Neuroscience Public Health Social Sciences Other

Description

Jurnal Ekosains mempublikasikan hasil penelitian di bidang lingkungan maupun interdisipliner terkait yang belum pernah dipublikasikan atau sedang dipertimbangkan untuk dipublikasikan di jurnal lain. Jurnal Ekosains menerima artikel baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris yang mencakup ...