Abstrak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha atau bisnis yang tahanbanting. Hal ini dibuktikan dengan adanya pandemi covid 19 yang terjadi di Indonesia yang berdampak signifikan terhadap kondisi ekonomi indonesia secara global,namun tidak berdampak langsung terhadap para pelaku usaha mikro. Semakinberkembangnya suatu usaha, menuntut para pelaku usaha mikro untukberhubungan dengan pihak eksternal perusahaan. Pihak bank atau lembagakeuangan sebagai pihak eksternal biasanya akan mensyaratkan laporan keuanganuntuk menilai kelayakan kredit dari usaha tersebut, sehingga pengelolaan modalkerja dapat diketahui secara jelas. Kegiatan pengabdian ini memiliki tujuan, untuk memberikan pemahaman kepada mitra usaha UMKM dalam menghitung biaya produksi berdasarkan pesanan, menetapkan harga jual dan menerapkan strategi penyusunan laporan laba rugi yang tepat agar dapat membantu para pelaku UMKM untuk mengambil keputusan atas usahanya. Solusi yang ditawarkan untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan dalam perhitungan harga pokok produksi dan penyusunan laba rugi sederhana. Sehingga para pelaku UMKM dapat memahami pentingnya perhitungan dan penyusunan Harga Pokok Produksi dan laporan laba rugi untuk melihat perkembangan usaha mereka.
Copyrights © 2023