Pandemi COVID-19 membawa dampak besar, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan. Peralihan metode pembelajaran dari tatap muka menjadi pengajaran jarak jauh darurat menimbulkan tantangan tersediri baik bagi pendidik maupun peserta didik. Untuk menghadapi tantangan tersebut, konsep pembelajaran otonomi perlu diperkenalkan. Keberhasilan pembelajaran otonomi pada pengajaran daring harus juga memperhatikan terpenuhinya kebutuhan dasar psikologis yang meliputi: kompetensi, interaksi sosial, dan otonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan perspekif mahasiswa tahun pertama untuk dalam implementasi pengajaran jarak jauh darurat terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar psikologis. Dengan menggunakan metode wawancara terstruktur, penelitian ini melibatkan mahasiswa di salah satu universitas di kota Malang, Jawa timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kebutuhan dasar psikologis dalam pembelajaran daring seperti aspek kompetensi dan sosial dapat mendukung mahasiswa untuk meningkatkan ketrampilan pembelajaran otonomi. Banyak nya tugas dan kerja kelompok yang dilakukan jarak jauh secara tidak langsung memaksa mahasiswa untuk proaktif dalam berinteraksi dan mencari sumber informasi selain dari dosen. Hal tersebut dapat menjadi dasar dalam proses penerapan pembelajaran secara otonomi saat pandemi berakhir.
Copyrights © 2023