Observasi yang dilakukan pada tanggal 26 April 2022 di SMK Negeri 2 Payakumbuh diketahui bahwa kelengkapan alat praktik di workshop pengelasan untuk melakukan praktik masih kurang lengkap, hal ini terjadi karena banyaknya alat untuk menunjang proses praktik yang rusak atau tidak layak untuk dipakai sehingga pada saat ini proses pembelajaran yang siswa lakukan hanya menggunakan alat alat yang masih layak digunakan saja yang membuat terganggunya proses pembelajaran di workshop pengelasan. Hal ini membuat siswa kurang maksimal untuk mendapat hasil yang diinginkan dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kelengkapan alat praktik siswa terhadap hasil belajar pada Mata Pelajaran Las SMAW di kelas XI SMK Negeri 2 Payakumbuh. Penelitian jenis kuantitatif yang menerapkan pendekan deskriptif yang digunakan pada kajian ini. Hasil hipotesis pada penelitian dengan menerapkan uji korelasi diketahui harga sig sebesar 0.367 (sig ≥ 0,05). Hasil tersebut diketahui terdapat hubungan positif antara kelengkapan alat praktik dengan hasil belajar dan besaran pengaruh dari kelengkapan alat praktik terhadap hasil belajar yaitu sebesar 13,4%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini ialah terdapat hubungan yang positif antara kelengkapan alat praktik dengan hasil belajar siswa mata pelajaran Las SMAW kelas XI SMK N 2 Payakumbuh dan besaran pengaruh dari kelengkapan alat praktik terhadap hasil belajar yaitu sebesar 13,4% dan 86,6 % lainya dipengaruhi oleh faktor lain.
Copyrights © 2023