Rendahnya kemampuan koneksi matematis siswa di kelas VIII SMP N 3 Ciamis tahun ajaran 2021/2022 menjadi latar belakang adalah dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengingkatan kemampuan koneksi matematis antar siswa yang menggunakan model pembelajaran Meaningful Instruction Desain (MID) dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimental dengan penelitian the nonequivalent pretest- posttest coutrol grup design. Populasi dari penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP N 3 Ciamis. Adapun sampel yang diambil dua kelas yaitu kelas VIII B dan Kelas VIII A yang masing-masing berjumlah 20 siswa untuk dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument tes kemampuan koneksi matematis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan uji perbedaan dua rerata t-tes. Hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan koneksi peningkatkan kemampuan koneksi matematis antar siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Meaningfil Instruction Desain (MID) dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran langsung, dimana siswa yang menggunakan model pembelajaran Meaningfil Instruction Desain (MID) termasuk dalam kategori sedang dan siswa yang menngunakan model pembelajaran langsung termasuk dalam kategori rendah.Kata Kunci: Kemampuan koneksi matematis, model pembelajaran Meaningful Instruction Desain (MID)
Copyrights © 2023