SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)

Gambaran Kekuatan Otot pada Lansia di Ryukyu Medicals Okinawa Japan

Amalia Diah Intan Pratiwi (Universitas Harapan Bangsa Purwokerto)
Tri Sumarni (Unknown)
Maria Paulina Irma Susanti (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Nov 2021

Abstract

Lansia merupakan kelompok umur manusia yang mengalami sebuah proses penuaan, dimana seseorang akan mengalami penurunan fungsi dari segi biologis, psikologis, sosial, spiritual dan neurologis, termasuk kekuatan otot dan aktifitas sehari-hari seperti makan, berdandan, tolileting, pengontrolan eliminasi, berpindah dan mobilisasi secara mandiri. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui gambaran kekuatan otot pasien lansia Ryukyu Medicals Okinawa Japan. Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode penelitian lapangan. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 68 pasien lansia, dan instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi kekuatan otot. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa: 1) Berdasarkan parameter tangan kanan menunjukan bahwa dari 68 responden, sebagian besar yakni 36 responden (52,9%) memiliki kekuatan otot tangan kanan dapat bergerak dan melawan tahanan dengan kekuatan penuh. Sedangkan paling sedikit 1 responden (1,5%) tidak ada gerakan otot sama sekali. Berdasarkan parameter kaki kanan menunjukan bahwa dari 68 responden, sebagian besar yakni 27 responden (39,7%) memiliki kekuatan otot kaki kanan dapat melawan tahanan tetapi masih lemah. Sedangkan paling sedikit 1 responden (1,5%) tidak ada gerakan otot sama sekali. Berdasarkan parameter tangan kiri nunjukan bahwa dari 68 responden, sebagian besar yakni 34 responden (50,0%) memiliki kekuatan otot tangan kiri dapat bergerak dan melawan tahanan dengan kekuatan penuh. Sedangkan paling sedikit 2 responden (12,9%) tidak ada gerakan otot sama sekali. Berdasarkan parameter kaki kiri menunjukan bahwa dari 68 responden, sebagian besar yakni 21 responden (30,9%) memiliki kekuatan otot kaki kiri dapat melawan tahanan tetapi masih lemah. Sedangkan paling sedikit 3 responden (4,4%) tidak ada gerakan otot sama sekali. Kata kunci : Lansia, Kekuatan Otot, Mobilitas

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

SNPPKM

Publisher

Subject

Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Nursing

Description

Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM) Universitas Harapan Bangsa merupakan kumpulan artikel dari hasil kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang diikutsertakan pada kegiatan Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ...