JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Vol 7, No 2 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Maret)

Kerentanan Masyarakat Lombok Terhadap Gempabumi; Belajar Dari Gempabumi Lombok 2018 Earthquake Vulnerability; Learning from Lombok

Azmiyati, Uzlifatul (Unknown)
Rancak, Gendewa Tunas (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Jun 2023

Abstract

Kejadian gempabumi berturut turut yang terjadi pada tahun 2018 menimbulkan kerugian materi dan non materi di Kabupaten Lombok Utara. Gempabumi tersebut mengakibatkan 71.962 unit rumah rusak, 671 fasilitas pendidikan rusak, 52 unit fasilitas kesehatan rusak, dan 128 unit fasilitas peribadatan dan infrastruktur rusak. Tidak hanya itu, rangkaian gempabumi tersebut juga menimbulkan korban jiwa, korban luka-luka dan korban yang harus mengungsi. Tercatat bahwa sebanyak 460 orang meninggal dunia, 7.733 korban luka-luka dan 417.529 orang mengungsi. Perkiraan kerugian mencapai triliunan rupiah. Kerugian yang timbul di Kabupaten Lombok Utara sangat massive. Hal ini mendorong peneliti untuk menganalisis hal-hal yang membuat Kabupaten Lombok Utara rentan (vulnerable) terhadap gempabumi pada tahun 2018 tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan analisis dokumen dan wawancara mendalam dalam menggali informasi. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa kerentanan masyarakat Kabupaten Lombok Utara terhadap gempabumi dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu; 1) Kondisi alam (seismotektonik), 2) Masalah arsitektur, 3) Tingginya biaya untuk mendirikan bangunan tahan gempa, 4) Ketidaksiapan pemerintah dalam penaggulangan bencana, 5) Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang gempabumi, dan 6) Kurangnya partisipasi masyarakat. 

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

JISIP

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan merupakan kumpulan artikel ilmiah ilmu sosial dan pendidikan berdasarkan hasil penelitian dan hasil kajian pustaka. Jurnal ini menggunakan Bahasa Indonesia. Terbit 3 kali setiap tahun pada bulan Maret, Juli, dan ...