ABSTRAKSaat ini dunia sedang berjuang menghadapi pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Kota Denpasar merupakan kota di Provinsi Bali yang tertinggi kasus COVID-19. Hasilstudi yang dikeluarkan oleh WHO dan PBB menunjukkan bahwa orang yang menderitapenyakit tidak menular (PTM) lebih rentan terkena penyakit parah dan meninggal akibatCOVID-19. Sebagian besar peserta prolanis adalah lanjut usia yang tentunya memilikipenyakit kronis, dengan kondisi saat ini virus COVID-19 tinggi penyebarannya di KotaDenpasar tentu mempengaruhi tingkat kecemasan mereka. Tujuan penelitian ini untukmengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan peserta prolanissaat pandemi COVID-19 di Kota Denpasar. Metode penelitian yaitu rancangan penelitiananalitik dengan jenis penelitian cross sectional menggunakan pendekatan survei. Tempatpenelitian di Puskesmas Kota Denpasar dari bulan Juni sampai Desember 2021. Sampelpenelitian peserta prolanis sebagai responden. Instrumen yang digunakan ialah kuesionertingkat kecemasan Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSAS). Survey kecemasan yangdilakukan kepada 384 orang peserta prolanis di Kota Denpasar diperoleh 244 orang (63,5%)kecemasan ringan, 136 orang (35,4%) kecemasan sedang, 4 orang (1%) kecemasan berat.Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan sebagian besar peserta prolanis mengalamimasalah psikologis yaitu kecemasan.Kata kunci: Denpasar, kecemasan, lanjut usia.
Copyrights © 2021