Karya sastra pada dasarnya erat dengan kehidupan kita, dengan adanya karya sastra kita dapat belajar mengenai prilaku manusia terutama dalam kehidupan bermasyarakat. Seperti pada penelitian ini yang berfokus dalam membahas aspek psikologi menggunakan karya sastra berupa naskah film The Woman In The Window karya Tracy Letts, mengenai prilaku Anna Fox sebagai karakter utama. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Penelitian ini menggunakan teori Sigmund Freud dalam konsep kecemasan dan naluri manusia. Hasil penelitian ini menunjukan kecemasan pada Anna berupa kecemasan realistik, neurotik, dan moral. Kecemasan pada dirinya berkaitan dengan agoraphobia yang dideritanya, Anna juga mendapat kenyataan baru yang menjadi penyebab dirinya menderita agoraphobia yang berkaitan dengan kejadian dimasa lalunya. Akibat gangguan cemas pada dirinya ini yang tanpa sadar memunculkan naluri kematian pada prilaku dalam setiap tindakannya.Kata Kunci: Kecemasan, Naluri Kematian, Psikologi Sastra, The Woman in The Window.AbstractLiterary works are basically close to our lives, with literary works we can learn about human behavior, especially in social life. As in this study which focus on discussing psychological aspects using literary works use movie script The Woman In The Window by Tracy Letts, regarding the behavior of Anna Fox as the main character. This study uses a qualitative descriptive method with a literary psychology approach. This study uses Sigmund Freud's theory on the concept of anxiety and human instincts. The results of this study indicate that Anna's anxiety is realistic, neurotic, and moral anxiety. Anxiety in herself is related to her agoraphobia, Anna also got a new reality which causes her has agoraphobia related to events in her past. As a result of this anxiety disorder in her which unconsciously raises the death instinct in her behavior in every action.Keywords: Anxiety, Death Instinct, Literary Psychology, The Woman in The Window.
Copyrights © 2023