Air asam tambang (AMD) merupakan salah satu masalah lingkungan yang terkait dengan penambangan bijih besi. Dalam lingkungan berair, mineral sulfida tertentu dalam batuan, yang bereaksi dengan oksigen di udara, teroksidasi membentuk air. Drainase asam tambang tidak dapat dihindari selama operasi penambangan. Sebab, pada intinya, penambangan adalah proses pengambilan mineral dari batuan induk agar dapat diangkut, diolah, dan digunakan dalam proses penambangan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur logam dan laju reaksi pembentukan air asam tambang pada lahan bekas tambang bijih besi. Pengambilan sampel dilkukan dengan menggunakan metode probability sampling kemudian sampel di analisis menggunakan metode XRF (X-Ray flourescene) untuk mengetahui kandungan unsur logam pada sampel dan dilakukan simulasi potensi air asam tambang dengan metode kinetik.hasil dari penelitian ini yaitu unsur logam pada sampel batu lahan bekas tambang bijih besi yaitu, Fe2O3 Besi Oksida, SiO2 Silikon Dioksida, dan Sulfur trioksida yang tinggi serta didapatkan laju reaksi pembentukan air asam tambang pada disposal 2 lebih cepat dibandingkan dengan disposal 1.
Copyrights © 2023