Di sekitaran area kampus 2 UKI TORAJA kecematan Tallunglipu sering di temukan genangan air akibat terjadinya curah hujan yang cukup tinggi dan juga laju resapan tanah terhadap air yang kurang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju resapan tanah terhadap air dengan menggunakan efektifitas lubang resapan biopori dan tanpa biopori,dengan menggunakan alat berupa pipa dengan diameter 18 cm yang di masukkan ke dalam lubang sedalam 80 cm.Resapan adalah proses masuknya air ke dalam permukaan tanah,dengan mengetahui laju resapan tanah terhadap air kita dapat menanggulangi permasalahan yang sering terjadi yaitu lambat nya laju resapan.Peneltian di lakukan dengan pengambilan data selama 30 menit,laju resapan tercepat untuk lubang tanpa biopori terjadi di minggu ke-2 tepatnya terjadi di 5 menit pertama yaitu sedalam 15,8cm dan untuk lubang dengan biopori terjadi di minggu pertama tepatnya di menit ke-5 sedalam 7cm,dan untuk lubang tanpa biopori resepan paling lambat terjadi di menit ke-20 tepatnya di minngu ke-2 sedangkan untuk lubang dengan biopori laju resapan paling lambat terjadi di menit ke-30 minggu pertama dengan penurunan hanya sebesar 0,3cm.Berdasarkan hasil penelitian di atas di temukan bahwa lubang resapan tanpa biopori laju resapan nya lebih cepat di bandingkan dengan lubang resapan dengan biopori.Faktor yang mempengaruhi ketidakakuratan data adalah alat dan bahan yang masih sangat minim ditambah lagi faktor tanah yang kurang presisi dan beberapa faktor eksternal lainnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021