Stunting masih menjadi masalah utama di negara berkembang seperti Indonesia khususnya di Provinsi Gorontalo karena tingginya prevalensi yang terjadi. Kebaruan kegiatan pengabdian ini karena melakukan pendampingan kepada keluarga risiko stunting berbasis posyandu remaja dan calon pengantin. Tujuan Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Remaja di Desa Molintogupo dalam pencegahan stunting. Metode Kegiatan yaitu melalui penyuluhan, dilakukan dengan metode ceramah. HasilĀ kegiatan Sebelum dilakukan penyuluhan responden dari 26 responden yang memiliki kategori pengetahuan cukup sebanyak 9 responden (34,7%) dan responden yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak orang 17 (65,3%). Kemudian, setelah dilakukan penyuluhan maka terjadi peningkatan pengetahuan, responden yang memiliki kategori pengetahuan baik sebanyak 15 responden (57,7%) dan responden yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 11 orang (42.3%). Kesimpulan kegiatan pengabdian ini Terdapat peningkatan pengetahuan sesudah diberikan penyuluhan mengenai pencegahan stunting kepada Remaja di Desa MolintogupoKata Kunci: Posyandu; Remaja; Stunting.
Copyrights © 2023