Matematika merupakan ilmu terapan dalam kehidupan, sehingga dalamproses pembelajaran matematika, siswa harus mampu berpikir kritis dankreatif agar dapat memecahkan masalah matematika. Berdasarkan hasilpenilaian matematika harian, siswa MTsS Nurul Islam Sumber Jaya memiliki kemampuan berpikir kritis matematis dan kemampuan pemecahan masalah kreatif yang rendah, terbukti dengan masih banyak siswa yang tidak memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh pendidik. Akibatnya, siswa secara konsisten gagal menyelesaikan masalah matematika dengan baik dan benar. Penulis menggunakan model pembelajaran treffinger dengan pendekatan etnomatematika untuk menjawab pertanyaan tersebut, dan tidak ada perubahan model dan pendekatan pembelajaran dalam kegiatan pendidikan.Dengan menggunakan pendekatan etnomatematika, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran treffinger terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis siswa. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik direct random sampling yaitu penelitian kuasi eksperimen. Siswa kelas IX A sebagai kelas eksperimen I, siswa kelas IX B sebagai kelas eksperimen II, dan siswa kelas IX C sebagai kelas kontrol sebagai sampel penelitian. Tes deskriptif adalah alat yang digunakan untuk pengumpulan data. Box-M dan uji prasyarat normalitas multivariat digunakan untuk teknik analisis data, dan uji MANOVA digunakan untuk pengujian hipotesis.Nilai p lebih besar dari nilai standar tes, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran treffinger dengan pendekatan etnomatematika berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematika siswa. Menurut data yang diperoleh, terima H0, dan nilai kriteria uji adalah 0,05.
Copyrights © 2023