Sumber daya perikanan dalam konteks keanekaragaman hayati meliputi semua organisme (biota) yang hidup di perairan laut, asosiasi adalah suatu tipe yang khas ditemukan dengan kondisi yang sama dan berulang di beberapa lokasi. Hubungan ini ditemukan di lingkungan daratan maupun lautan seperti halnya di perairan, penyebaran merupakan penanda interaksi keberadaan biota dalam lingkungan yang ditujukan dengan berbagai pola yang terbentuk dari hasil interaksi, faktor-faktor yang mendukung kelangsungan hidup suatu biota laut dapat pula menentukan keberadaan serta penyebaran dari biota (Echinoidae) tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asosiasi bulu babi dengan lamun dan pola penyebaran bulu babi di Perairan Pantai Desa Maregam Kecamatan Tidore Selatan Kota TidoreKepulauan. Tipe penelitian ini yaitu deskriptif, dan pencuplikan dilakukan pada 2 stasiun dengan 50 plot pengamatan yang berukuran 5x5 m2 secara sistematik. Pengukuran faktor lingkungan misalnya salinitas, suhu, pH dengan menggunakan Refractometer, Thermometer air, dan pH meter air secara in situ.Hasil penelitian menunjukan bahwa asosiasi bulu babi dengan lamun di perairan pantai Desa Maregam Kecamatan Tidore Selatan Kota Tidore Kepulauaan pada kedua stasiun adalah asosiasi negatif. Sedangkan pola sebaraan bulu babi (Echinoidea) di perairan pantai Desa Maregam Kecamatan Tidore Selatan Kota Tidore Kepulauan adalah mengelompok dengan nilai ID pada kedua stasiun berturut-turut adalah 1,18 dan 1,55. Kata Kunci : Asosiasi, pola sebaran, bulu babi,  maregam, Tidore Kepulauan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2013