PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Vol 5, No 1 (2018): PEDADIDAKTIKA

Buku Cerita Anak berbasis Kearifan Lokal Kelom Geulis Tasikmalaya untuk Siswa Sekolah Dasar

Temmy Renaldi Setia Bakti (Universitan Pendidikan Indonesia)
Seni Apriliya (Universitas Pendidikan Indonesia)
Syarip Hidayat (Universitas Pendidikan Indonesia)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2018

Abstract

Pendidikan di sekolah dasar, sudah seharusnya memuat aspek yang relevan dengan pendidikan. Termasuk sastra berupa cerita anak yang bersifat mendidik. Cerita anak yang mendidik lebih dikenal dengan sastra didaktis. Idealnya cerita anak yang relevan untuk jenjang Sekolah Dasar harus berdasarkan pada kurikulum. Dalam Kurikulum2013 (revisi) buku cerita anak harus relevan dengan tujuan pendidikan dan konteks budaya. Namun faktanya hasil dari studi pendahuluan menunjukan bahwa tidak ada bahan bacaan cerita anak yang mengandung konteks budaya seperti kearifan lokal Tasikmalaya. Berdasarkan hal tersebut, peneliti melakukan penelitian pengembangan yang menghasilkan produk berupa buku cerita anak berbasis kearifan lokal kelom geulis Tasikmalaya dengan menggunakan metode penelitian educational design research model reeves. Subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas IV yang berjumlah 35 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, angket, observasi, studi literatur, dan forum group discussion. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data. Rancangan produk dinyatakan layak setelah diujicoba berdasarkan hasil validasi ahli. Kegiatan uji coba dilakukan sebanyak dua kali di sekolah yang berbeda. Uji coba yang pertama dilakukan di SDN 1 Gunungpereng dan uji coba dua di SDN Urug 1. Hasil uji coba menunjukan bahwa buku cerita anak berbasis kearifan lokal yang dikembangkan telah baik dan dapat menjadi solusi bagi guru dalam pemilihan bahan ajar. Produk akhir berupa buku cerita anak berbasis kearifan lokal kelom geulis Tasikmalaya untuk siswa Sekolah Dasar, dengan judul “Tiga Sekawan dan Kelom Geulis.”

Copyrights © 2018