Penelitian Tindakan Kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas VB SD Negeri 1 Kalangsari. Permasalahan yang ditemukan adalah siswa kesulitan memahami dan mengingat konsep. Penyebabnya adalah metode pembelajaran yang digunakan kurang variatif dan belum sepenuhnya mengakomodir semua kemampuan siswa. Selain itu, siswa jarang sekali mengaktifkan otak kanannya selama pembelajaran berlangsung. Padahal kreativitas dan memori jangka panjang berada diotak kanan. Berdasarkan rendahnya hasil belajar siswa tersebut, penulis melakukan penelitian dengan menerapkan metode mind mapping. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran objektif mengenai penerapan metode mind mapping tentang perjuangan melawan penjajahan dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VB SD Negeri 1 Kalangsari. Metode mind mapping merupakan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan daya ingat siswa terhadap pemahaman konsep, berkreativitas, dan melibatkan kedua fungsi otak selama pembelajaran berlangung. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari tiga siklus. Perencanaan pembelajaran dengan menerapkan metode mind mapping mengacu pada KTSP. Ciri khas dari perencanaan yang dibuat yaitu siswa ditugaskan untuk membuat catatan dengan cara mind mapping. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan metode mind mapping dilakukan dengan menyajikan materi menggunakan mind mapping di papan tulis, penggunaan media mind mapping dan adanya aktivitas siswa membuat mind mapping. Hasil belajar siswa dengan menerapkan metode mind mapping tentang perjuangan melawan penjajahan mengalami peningkatan. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan persentase keberhasilan yang didapatkan siswa pada setiap siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode mind mapping tentang perjuangan melawan penjajahan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Copyrights © 2018