Siswa SMK merupakan sekolah menengah kejuruan yang setara dengan sekolah menengah atas. Kurikulum di SMK lebih menekankan pada praktik kerja, sehingga lulusan SMK akan menjadi manusia Indonesia seutuhnya dalam spektrum manusia kerja. Dalam melaksanakan kegiatan praktik kerja, siswa harus memiliki motivasi belajar yang tinggi. Dibutuhkan keterlibatan orangtua untuk mendukung dan memfasilitasi kebutuhan pendidikan siswa. Selain itu, siswa SMK akan lebih bertanggung jawab dalam mencapai tujuannya. Penelitian ini melibatkan 100 siswa aktif di SMK X Kota Tangerang sebagai responden dengan karakteristik usia 15 hingga 19 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif non-eksperimental. Pengambilan data dengan alat ukur Parental Involvement dan Academic Motivation Scale. Hasil analisis data dengan korelasi Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara keterlibatan orangtua dengan motivasi belajar pada siswa SMK X (r = 0,220; p = 0,028<0,05). Semakin besar keterlibatan oangtua, maka semakin tinggi motivasi belajar siswa SMK X.
Copyrights © 2020