Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai macam bentuk wujud kesantunan berbahasa dan strategi kesantunan berbahasa dengan menerapkan teori kesantunan Brown dan Levinson dalam tayangan video YouTube ILC pada episode “Cerita Berbelit Pembunuhan Yosua // Kebohongan Apa Lagi Yang Belum Terungkap?!”. Teori yang diterapkan dalam penelitian ini adalah teori pragmatik. Pendekatan penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi dokumen SBLC (Simak Bebas Libat Cakap). Hasil dari penelitian kesantunan berbahasa pada video YouTube ILC pada episode “Cerita Berbelit Pembunuhan Yosua // Kebohongan Apa Lagi Yang Belum Terungkap?!” yang diunggah pada tanggal 12 Agustus 2022 ini adalah ditemukan seratus empat puluh satu data yang meliputi delapan puluh delapan data kesantunan berbahasa dengan modus deklaratif, interogatif dan imperatif serta lima puluh tiga data strategi kesantunan berbahasa meliputi strategi kesantunan positif dan strategi kesantunan negatif. Strategi kesantunan positif meliputi sapaan, meminta alasan, mencari persetujuan, memberi simpati, mendramatisir peristiwa atau fakta, menerapkan lelucon/gurauan, memberi perhatian perihal keinginan, memperlihatkan keoptimisan dan pengulangan ujaran. Sedangkan strategi kesantunan negatif meliputi memberi penghormatan, meminta maaf dan ujaran berpagar. Kata Kunci: Pragmatik, Kesantunan, Strategi Kesantunan Positif, Strategi Kesantunan Negatif, ILC.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023