Jahe merah memiliki kandungan minyak atsiri dan oleoresin yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan manakah konsentrasi ekstrak jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) yang paling efektif terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 6 perlakuan. Penelitian ini menggunakan 24 sampel dengan uji hipotesis yang digunakan yaitu Uji Kruskal-wallis dan Uji Schefee. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah diameter zona hambat. Hasil penelitian ini menunjukan jika ekstrak jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Konsentrasi ekstrak jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) yang paling efektif terhadapat daya hambat bakteri staphylococcus aureus adalah 100% dengan daya hambat rata-rata 24mm. Kata Kunci: Ekstrak jahe, jahe merah, daya hambat, Staphylococcus aureus
Copyrights © 2023