Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami pentingnya menjadi seorang yang berkarakter walaupun minim akan dukungan komunitasnya, dalam hal ini ditunjukkan oleh tokoh Alkitab bernama Kaleb. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan kajian studi pustaka. Kaleb adalah salah satu pemimpin suku Yehuda yang ditugasi oleh Musa untuk melakukan pekerjaan pengintaian tanah perjanjian/tanah Kanaan. Uniknya Kaleb dan Yosua memberikan pernyataan yang berbeda dibandingkan dengan pernyataan teman-temannya yang lain, sehingga hal ini membawa Bangsa Israel dapat memasuki Tanah Perjanjian. Kaleb, walaupun masih muda mampu melakukan suatu tindakan yang merubah nasib bangsa Israel. Sebagai umat Tuhan tidak akan membatasi dirinya untuk tetap menunjukkan karakternya walaupun dalam situasi sebagai yang terkecil (minoritas), karena kebenaran tetaplah kebenaran.
Copyrights © 2023