Kemampuan berpikir kritis sangat dibutuhkan oleh siswa untuk membantu mengelola pikiran untuk menemukan makna pembelajaran yang tepat. Model project based learning merupakan model pembelajaran berbasis proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang belajar menggunakan model project based learning pada materi koloid berkonteks lahan basah dengan siswa yang belajar menggunakan model konvensional, (2) respon siswa setelah menggunakan model project based learning pada materi koloid berkonteks lahan basah. penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Siswa kelas eksperimen XI MIPA 3 dan kelas kontrol XI MIPA 2 SMAN 3 Banjarmasin dijadikan sampel penelitian ini. Metode analisis deskriptif dan inferensial digunakan dalam mengolah data. Siswa yang belajar dengan menggunakan model project based learning, dimana harga N-gain sebesar 0,65 dalam kategori sedang, memiliki kemampuan berpikir kritis yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang belajar dengan menggunakan model konvensional, dimana Harga N-gain sebesar 0,37 dalam kategori sedang. Dengan demikian, penggunaan model project based learning berkonteks lahan basah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Copyrights © 2023