Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN AJAR DAN ASESMEN PEMBELAJARAN YANG MELATIHKAN KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH KIMIA SMA KELAS XI SEMESTER I Syahmani, Syahmani; Irhasyuarna, Yudha; Kusasi, M.
Vidya Karya Jurnal Kependidikan Vol 28, No 2 (2013): Oktober 2013
Publisher : Vidya Karya Jurnal Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research is to need analyze in learning chemistry, which will be used in developing teaching material and assessment of metacognitive in chemistry problems. This research is first step in Research and Development (Research and Development). The population involved all the Senior High Schools Students on Banjarmasin conducting Curriculum 2013. The samples were determined by purposive sampling, considering the acreditation status of each school. The samples are 4 schools (n = 272 students and  n = 12 teachers) were enrolled in Banjarmasin Grade 11 chemistry classes. The data were collected by instrument test, check list, observation guide, interview guide and questionnaire; and analyzed by descriptive. The result showed that: (1) Average students academic achievement is under 60% and Their metacognitive abilities are still developing catagories (2) The schools management is fully supported for teaching and learning chemistry, but limited in inadequacy equipments and chemicals, and low of skills of laboratory assistant, (3) the teachers experience some obstacles for teching and learning chemistry, i.e. limitation of laboratory room and its facilities, inadequacy equipments and chemicals, and the teachers psychological factor which was unsatisfied that learning process without fully information,  (4) The students and teachers need teaching material and assessment of metacognitive.
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA Dina Novianti; Rusmansyah Rusmansyah; Muhammad Kusasi
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 1 No 1 (2017): JCAE EDISI AGUSTUS 2017
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, hasil belajar dan mengetahui respon siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA PGRI 6 Banjarmasin dengan jumlah 39 orang. Instrumen penelitian berupa tes dan non tes. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, tes hasil belajar kognitif dan angket. Anaslisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada aktivitas guru dari skor rata-rata sebesar 52,17 (tinggi) menjadi sebesar 66,5 (sangat tinggi), aktivitas siswa meliputi aktivitas memperhatikan, bertanya, mendengarkan, menyumbangkan gagasan, menaruh minat, merumuskan soal, dan memecahkan soal dengan skor rata-rata keseluruhan sebesar 23 (cukup tinggi) menjadi 29 (tinggi), ketuntasan hasil belajar siswa pada ranah kognitif dengan perolehan skor sebesar 66,62% meningkat menjadi 83,85%. Hasil belajar ranah afektif dengan skor rata-rata sebesar 13,53 (cukup baik) menjadi 20,39 (baik), hasil belajar ranah psikomotorik dengan skor rata-rata sebesar 12,58 (cukup terampil) menjadi 14,89 (terampil). Respon siswa terhadap model problem posing pada materi larutan penyangga menunjukkan bahwa jawaban pernyataan siswa lebih dominan dengan pernyataan sangat setuju dan setuju daripada jawaban ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI HIDROLISIS GARAM Ema Mega Hartini; Muhammad Kusasi; Rilia Iriani
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 1 No 1 (2017): JCAE EDISI AGUSTUS 2017
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan: (1) aktivitas guru, (2) aktivitas siswa, (3) keterampilan proses sains siswa, (4) hasil belajar pengetahuan, keterampilan, dan sikap setelah diterapkan model pembelajaran problem solving dengan pendekatan saintifik. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Tamban yang berjumlah 22 orang. Instrumen penelitian berupa tes dan non tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aktivitas guru meningkat dari kategori baik menjadi sangat baik, (2) aktivitas siswa meningkat dari kategori aktif pada menjadi sangat aktif, (3) keterampilan proses sains siswa meningkat dari 69,01% menjadi 87,19%, hasil observasi keterampilan proses sains meningkat dari kategori cukup baik pada menjadi baik pada dan (4) hasil belajar pengetahuan siswa meningkat dari 67,74% menjadi 84,14%, hasil belajar sikap siswa meningkat dari 66,35% menjadi 76,66%, hasil belajar keterampilan siswa meningkat dari 64,99% menjadi 80,74%.
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN KOLABORASI MODEL DISCOVERY LEARNING DAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI HIDROLISIS GARAM DI SMA NEGERI 12 BANJARMASIN Halimatus Sa’diah; Muhammad Kusasi; Abdul Hamid
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 1 No 1 (2017): JCAE EDISI AGUSTUS 2017
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan (1) aktivitas guru, (2) aktivitas siswa, (3) hasil belajar kognitif siswa, (4) hasil belajar afektif siswa dan (5) hasil belajar psikomotor siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 12 Banjarmasin dengan jumlah 23 orang. Data dikumpulkan melalui teknik observasi aktivitas guru dan siswa serta tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan (1) terjadi peningkatan aktivitas guru dari 54,17 (baik) pada siklus I menjadi 59,74 (sangat baik) pada siklus II, (2) terjadi peningkatan aktivitas siswa dari 38,17 (cukup aktif) pada siklus I menjadi 51(aktif) pada siklus II, (3) terjadi peningkatan hasil belajar kognitif siswa yang diperoleh sebesar 48,19% menjadi 77,39% dari seluruh jumlah siswa, (4) terjadi peningkatan hasil belajar afektif siswa yang diperoleh sebesar 15,83 (cukup baik) pada siklus I menjadi 22 (baik) pada siklus II (5) terjadi peningkatan hasil belajar psikomotor siswa yang diperoleh sebesar 10,33 (kurang terampil) pada siklus I menjadi 15,17 (terampil) pada siklus II.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN SCHOOLOGY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN METAKOGNISI PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Masnah Masnah; Syahmani Syahmani; Muhammad Kusasi
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 1 No 3 (2018): JCAE EDISI APRIL 2018
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan metakognisi peserta didik sekolah menengah masih sangat lemah dan Indonesia termasuk 10 besar terendah dari 65 negara, hal ini karena belum tersedianya buku yang mendukung peserta didik untuk mengembangkan keterampilan metakognisinya, sehingga dilakukan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran. Penelitian ini menggunakan rancangan pengembangan Educational Design Research dengan model pengembangan 3-D. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 6 Banjarmasin, sebanyak 5 orang peserta didik kelas XI MIPA 1 untuk uji coba perorangan, 10 orang peserta didik di kelas XI MIPA 1 untuk uji kelompok kecil, kelas XI MIPA 1 untuk uji coba terbatas, dan kelas XI MIPA 2 dan XI MIPA 3 untuk uji coba skala luas. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar peserta didik, kuisioner, wawancara dan angket respon. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang valid, praktis dan efektif. Kevalidan perangkat pembelajaran dilihat dari hasil validasi ahli yang termasuk dalam kriteria valid. Keefektifan perangkat pembelajaran dilihat dari rata-rata skor N-gain pengetahuan yang termasuk dalam kategori tinggi dan N-gain metakognisi termasuk dalam kategori sedang. Kepraktisan perangkat pembelajaran dilihat dari hasil keterbacaan yang termasuk dalam kriteria baik. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan perangkat pembelajaran melalui model pembelajaran inkuiri berbantuan schoology telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif
IMPLEMENTASI MODEL DISCOVERY BASED LEARNING BERBANTUAN MIND MAPPING TERHADAP SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI KOLOID Fitria Irliyani; Muhammad Kusasi; Abdul Hamid
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 2 No 1 (2018): JCAE EDISI AGUSTUS 2018
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini tentang implementasi model discovery based learning berbantuan mind mapping pada materi koloid. Tujuan dari penelitian adalah untuk melihat ; (1) perbedaan sikap ilmiah peserta didik (2) perbedaan hasil belajar (pengetahuan, sikap, keterampilan) (3)respon siswa terhadap model discovery based learning berbantuan mind mapping pada materi koloid. Metode yang digunakan penelitian ini ialah pretest-posttest nonequivalent control group design. Sampel penelitian sebanyak 56peserta didik, dari dua kelas IPA, yakni XI IPA 1 dan XI IPA 2. Sampel diambil dengan teknikcluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar pengetahuan, observasi, dan angket. Analisis data yang didapat menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ; (1) terdapat perbedaan sikap ilmiah yakni di kelas XI IPA 1 sebesar 70,16% sedangkan di kelas XI IPA 2 sebesar 64,45% (2) terdapat perbedaan hasil belajar, yakni perbedaan hasil belajar pengetahuan yang signifikan serta perbedaan hasil belajar sikap dan keterampilan (3) peserta didik memberikan respon positif terhadap model discovery based learning berbantuan mind mapping pada materi koloid.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN DIAGRAM VEE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR MATERI LARUTAN PENYANGGA DI SMAN 4 BANJARMASIN Nuansa Rusina Hakiki; Muhammad Kusasi; Rilia Iriani
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 2 No 1 (2018): JCAE EDISI AGUSTUS 2018
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran inkuiri terbimbing mampu memfasilitasi keterampilan proses sains peserta didik secara baik. Hasil ulangan tahun pelajaran 2016/2017 yang nilainya tidak mencapai SKBM sebesar 91,18%. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas dengan cara bersiklus. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas guru dan peserta didik, hasil belajar, keterampilan proses sains dan mengetahui respon peserta didik. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, tes, dan angket. Data analisis dengan teknik analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Instrumen penelitian berupa tes dan nontes. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA 3 SMAN 4 Banjarmasin berjumlah 32 orang. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II pada: (1) aktivitas guru dari kategori baik menjadi sangat baik, (2) aktivitas peserta didik dari kategori cukup aktif menjadi aktif, (3) hasil tes keterampilan proses sains dengan kategori terampil menjadi sangat terampi) dan hasil observasi dengan kategori cukup terampil menjadi terampil (4) ketuntasan hasil belajar peserta didik pada ranah pengetahuan dari 68,75% menjadi 81,25%, ranah sikap dengan kategori cukup baik menjadi baik, ranah keterampilan dengan kategori cukup terampil menjadi terampil, (5) respon peserta didik menunjukkan respon positif dengan kategori sangat baik.
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERVISI SETS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI KOLOID Yuniza Shafarina; Leny Leny; Muhammad Kusasi
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 2 No 2 (2018): JCAE EDISI DESEMBER 2018
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing bervisi SETS untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada materi koloid dengan objek penelitian yaitu 35 orang peserta didik di kelas XI PMIA SMAN 3 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dua siklus. Adapun faktor yang diteliti yaitu meliputi aktivitas peserta didik, keterampilan berpikir kritis dan respon peserta didik. Hasil penelitian yang diperoleh adalah model pembelajaran inkuiri terbimbing bervisi SETS dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dari siklus I ke siklus II dari kategori cukup kritis menjadi kategori kritis dengan nilai 66,04 menjadi 83,61, dan respon peserta didik sebesar 39,49 yang berarti peserta didik merespon positif terhadap model pembelajaran inkuiri terbimbing bervisi SETS.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR HIDROKARBON MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Nur Husnina Lathifah; Muhammad Kusasi; Rusmansyah Rusmansyah
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 3 No 1 (2019): JCAE EDISI AGUSTUS 2019
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v3i1.305

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi Hidrokarbon kelas X-3 SMA Negeri 10 Banjarmasin tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peningkatan aktivitas guru, (2) peningkatan aktivitas siswa, (3) peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa, (4) peningkatan hasil belajar siswa, dan (5) respon siswa. Penelitian menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Sampel penelitian adalah kelas X-3 dengan jumlah siswa 35 orang. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif, dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan aktivitas guru dari 38,62 (cukup) pada siklus I menjadi 54,75 (sangat baik) pada siklus II, (2) terjadi peningkatan aktivitas siswa dari 35,9 (cukup) pada siklus I menjadi 49,3 (aktif) pada siklus II, (3) terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dari 55,64% (cukup kritis) pada siklus I menjadi 71,74% (kritis) pada siklus II, (4) terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar kognitif 37,14% pada siklus I menjadi 74,28% pada siklus II, dan pada ranah afektif cukup pada siklus I menjadi baik pada siklus II, (5) siswa memberikan respon positif dengan kategori baik pada pembelajaran.
MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ILMIAH DAN HASIL BELAJAR MATERI LARUTAN PENYANGGA Jalimah Dahlena; Abdul Hamid; Muhammad Kusasi
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 3 No 1 (2019): JCAE EDISI AGUSTUS 2019
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v3i1.307

Abstract

Telah dilakukan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan (1) Aktivitas guru, (2) Aktivitas peserta didik, (3) Kreativitas ilmiah dan (4) Hasil belajar peserta didik. XI MIPA 2 SMAN 8 Banjarmasin adalah subjek penelitian ini. Adapun hasil dari penelitian yaitu: (1) Dalam pelaksanaan tindakan aktivitas guru mengalami peningkatan dari kategori cukup baik menjadi kategori baik, (2) Aktivitas peserta didik yang awal mulanya kategori cukup aktif menjadi kategori aktif, (3) Kreativitas ilmiah peserta didik dengan kriteria baik yang awalnya cukup, (4) Hasil siklus I pengetahuan berada dikategori rendahdan terjadi peningkatan menjadi baik, sikap peserta didik mengalami peningkatan yang awal mulanya cukup aktif menjadi aktif dan keterampilan yang awal mulanya cukup terampil berubah menjadi terampil. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diketahui bahwa model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) ini dapat meningkatkan kreativitas ilmiah dan hasil belajar peserta didik pada materri larutann penyangga.
Co-Authors Abdul Hamid Abdul Hamid Ahmad Baihaki Ahmad Rusyadi, Ahmad Ali, Akhmad Chaidir Almubarak Almubarak Almubarak Almubarak Almubarak, Almubarak Amiratush Shalihah Arif Sholahuddin Arif Sholahuddin Atiek Winarti Azkia, Nurul Bakti, Iriani Bambang Suharto Bambang Suharto Bambang Suharto Bambang Suharto Baseran Nor Dimas Setiawan Dina Novianti Dinda Fina Sholeha Eka Inamasari Ema Mega Hartini Fahmi Fahmi Fajar, Muhammad Rizky Fitria Irliyani Gunawan Sabilillah Hajjah Sa'adah Halimatus Sa’diah Hammasa, Harsono Hana Yuliana Hery Fajeriadi Iswan Setiadi Jalimah Dahlena Latika Ulfah Leny Leny Leny Leny, Leny Lionanda, Gesta M Muslim Mahdian Mahdian Mahdian Mahdian Mahdian Mahdian, Mahdian Masnah Masnah Maulidia Maulidia, Maulidia Maya Istyadji Muhamad Riduan Muhammad Nor Huda Muhammad Rizky Fajar Nuansa Rusina Hakiki Nur Chalisah Nur Husnina Lathifah Pahlevi, Risa Nur Parham Saadi Parham Saadi, Parham Rahmati, Pramita Dwi Rasyidah Rasyidah Rasyidah Rasyidah Rilia Iriani Rima Rahmila Rima Yanti Riska Melinda Halnas Rizki Aryanti Rizki Nur Analita Rizki Ramadana Putri Rosadi, Talitha Az Zahra Rosalinda, Evi Rusmansyah Rusmansyah Rusmansyah Sadiqin, Ikhwan Khairu Saidatun Nikmah Salwa Yustina Samsinar Samsinar Saputra, Muhammad Nanang Setiadi, Iswan Sheilawati Pratiwiningsih Sholeha, Dinda Fina Siti Patimah Siti Rahmah Suriasa Suriasa Syahidah, Noni Syahmani Syahmani Trimah Semi Utami Wahidah Wahidah Yudha Irhasyuarna Yulia Rahmayanti Yuniza Shafarina Yuyun Eka Yulianti Zulfa Rahili