Sindrom koroner akut (SKA) merupakan masalah kesehatan utama di negara maju. Penyumbatan ini menyebabkan terhambatnya suplai nutrisi, terutama oksigen, sehingga jantung dapat terus memompa darah ke seluruh tubuh tanpa henti. Asupan nutrisi dan oksigen darah juga harus tetap konstan seiring kerja jantung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas terapi relaksasi benzoin dan terapi musik dalam menurunkan intensitas nyeri dan meningkatkan kualitas tidur pada pasien sindrom koroner akut. Basis data dengan kriteria kualitas tinggi dan sedang seperti Pubmed, Sciencedirect dan Google Scholar digunakan dalam pencarian literatur untuk ulasan. Istilah pencarian yang digunakan untuk menyaring disfagia meliputi: "relaksasi benson", terapi musik, dan "nyeri" dan "kualitas tidur". Kata kunci yang sama digunakan dalam pencarian literatur dari setiap database. Operator Boolean digunakan untuk menggabungkan kata kunci dan istilah indeks dan hasil pencarian lanjutan menurut setiap basis data dengan filter. Kriteria pemilihan artikel adalah 1) terbitan tahun 2018-2023, 2) teks lengkap, 3) artikel berbahasa Inggris dan Indonesia 4) Kajian RTC, kajian eksperimen. Artikel dipilih sesuai dengan kriteria, dari total 386 produk prisma. Tinjauan sistematis ini menggambarkan relaksasi Benson dan terapi musik sebagai kebutuhan terapi untuk pasien dengan nyeri dan gangguan tidur dan menunjukkan bahwa relaksasi Benson dan terapi musik dapat mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kualitas dan kenyamanan tidur pada pasien dengan sindrom koroner akut.
Copyrights © 2023